.webp)
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Lamongan menyiapkan langkah mengantisipasi lonjakan wisatawan jelang momen libur Nataru 2024. Disparbud Lamongan menarget kenaikan 15-20 persen kunjungan wisatawan dibanding tahun lalu.
"Kami berupaya menargetkan kenaikan tahun 2023 ini di angka 15 sampai dengan 20 persen," kata Kepala Disparbud Lamongan, Siti Rubikah saat dikonfirmasi wartawan, Senin (18/12/2023).
Dia menambahkan melihat data kunjungan liburan tahun 2022 sebanyak 93.741 orang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Melihat data kunjungan wisatawan di momen liburan Nataru Tahun 2022 lalu yang tercatat sejumlah 93.741 orang," ungkapnya.
Rubikah menyebut, di Lamongan terdapat 35 destinasi wisata yang bersiap menyambut libur Nataru y selama 10 hari, mulai 23 Desember 2023 hingga 3 Januari 2024.
Destinasi tersebut antara lain Museum Sunan Drajat, Waduk Gondang, Wisata Bahari Lamongan, Maharani Zoo & Goa, Pantai Kutang, Wisata Edukasi Gondang Outbound (WEGO), Gunung Mas Mantup, Telaga Sadang dan masih banyak lagi.
"Pengguna jasa usaha akomodasi wisata pada tahun 2022 lalu tercatat sebanyak 3.792 wisatawan," ucapnya.
Pihaknya menyebut rasa aman dan nyaman menjadi prioritas, agar tidak menimbulkan kekecewaan di benak wisatawan yang datang ke Lamongan.
"Upaya yang kami lakukan antara lain meningkatkan kolaborasi lintas sektor, terutama dengan jajaran kepolisian, khususnya dalam mendukung terciptanya suasana yang aman dan nyaman," tegasnya.
Selain itu, kata Rubikah, pihaknya juga melakukan koordinasi dengan seluruh pengelola destinasi wisata di Lamongan, untuk menyiapkan seluruh sarana prasarana yang ada di lokasi wisata. "Hal ini menjadi sangat penting, agar tercipta rasa aman dan nyaman bagi para wisatawan," tuturnya.
Rubikah menyebut, di Lamongan terdapat 35 destinasi wisata yang bersiap menyambut libur Nataru y selama 10 hari, mulai 23 Desember 2023 hingga 3 Januari 2024. Destinasi tersebut antara lain Museum Sunan Drajat, Waduk Gondang, Wisata Bahari Lamongan, Maharani Zoo & Goa, Pantai Kutang, Wisata Edukasi Gondang Outbound (WEGO), Gunung Mas Mantup, Telaga Sadang dan masih banyak lagi.
Sedangkan mengantisipasi lonjakan wisatawan di Lamongan, pihaknya melakukan beberapa hal untuk mitigasi. Di antaranya, meningkatkan kolaborasi lintas sektor terutama dengan jajaran kepolisian, khususnya dalam mendukung terciptanya suasana yang aman dan nyaman untuk para wisatawan. Selain itu, mengkoordinasikan seluruh destinasi wisata di Lamongan menyiapkan seluruh sarana prasarana yang ada di lokasi wisata agar tercipta rasa aman dan nyaman bagi para wisatawan.
(dpe/fat)
