Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana (Mas Dhito) optimistis pembangunan Stadion Gelora Daha Jayati (GDJ) selesai tepat waktu. Dia menyebut stadion tersebut bakal jadi episentrum baru di Kediri.
Adapun stadion yang dibangun menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) itu saat ini prosesnya mencapai 84 persen dan ditargetkan rampung akhir tahun 2023 untuk tahap satu.
"Pihak pelaksana masih optimis selesai tepat waktu. Kalaupun nanti tidak selesai sesuai deadline, maka kita akan bicara," kata Dhito dalam keterangan tertulis, Selasa (5/12/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dhito mengatakan sejauh ini pihaknya intens memberikan perhatian terhadap infrastruktur di bidang olahraga. Dengan kehadiran stadion yang mengusung konsep sport, business and entertainment itu diharapkan mampu menjadi episentrum baru di barat sungai Kabupaten Kediri.
"Jangan sampai terjebak hanya untuk sepak bola. Karena tidak menutup kemungkinan juga untuk menyelenggarakan event, tanpa merusak rumput," sebutnya.
Dalam menyempurnakan pembangunan stadion, Dhito menjelaskan pihaknya menggandeng Aliansi Suporter Persik dan Manajemen Persedikab untuk meninjau pembangunan stadion.
Ia menyebut kunjungan bersama elemen suporter dan manajemen itu tak lepas untuk memastikan pembangunan stadion sesuai dengan kebutuhan. Terlebih masih ada beberapa kekurangan yang harus dibenahi. Diantaranya besaran ruang ganti pemain, tangga turun ke lapangan hingga akses jalan menuju stadion.
"Tadi juga sudah ada masukan dari temen-temen karena mereka tahu kebiasaannya seperti apa," ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Aliansi Suporter Persik Bagoest Hoetomo mengungkapkan ajakan bupati untuk meninjau bersama stadion merupakan wujud keterbukaan bupati dalam menerima masukan terkait bangunan stadion.
"Berarti Mas Bup juga ingin mendengarkan semuanya," tuturnya.
Dengan sinergitas yang tercipta, diharapkan dapat mendorong prestasi keolahragaan di Kediri, terutama Persik dan Persedikab.
Bagoest pun meminta seluruh penggemar sepak bola Kediri untuk saling menjaga stadion baru itu. Apalagi penonton nantinya disuguhkan dengan adanya single seat.
"Mungkin nanti perlu diadakan edukasi untuk saling merawat. Jangan sampai ada kejadian naik di atas kursi," tutupnya.
(akd/ega)