Pemerintah Kabupaten Kediri bersama Putra Sampoerna Foundation (PSF) bekerja sama dalam melakukan kegiatan pelatihan dan pendampingan guru. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kompetensi guru agar bisa memberikan kualitas pembelajaran yang unggul dan berkualitas kepada siswa didik.
Dalam upaya tersebut, Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana terus mengawal langkah itu terkhusus di SMA Dharma Wanita Boarding School Pare, yang merupakan sekolah berasrama pertama yang didirikan oleh Pemerintah Kabupaten Kediri.
"Ke depan juga akan ada pertukaran guru, upgrade kualitas guru ini memang sangat perlu sekali," ujarnya Mas Dhito sapaan akrabnya dalam keterangan tertulis, Senin (18/12/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk mengetahui hasil dari peningkatan kompetensi tersebut, dilakukan survey terhadap 130 peserta didik. Dan hasilnya, didapati 37% peserta didik menyebut seluruh pembelajaran dilakukan dengan aktif dan menyenangkan.
Persentase tersebut merupakan hasil yang positif, karena sebelum dilakukan pendampingan persentasenya hanya menyentuh angka 18,1%.
"Saya berharap semua guru bisa memahami bagaimana pola mengajar dan merespons siswa, paling tidak tahun pertama ini 50% dan nanti tahun kedua sudah 100%," lanjut Mas Dhito.
Selain itu, Mas Dhito juga berharap lingkungan pendidikan di SMA Dharma Wanita Boarding School yang inklusif. Dalam hal ini, guru harapannya bisa terbuka dengan kritik dan saran dari para siswa.
"Guru harus bisa inklusif, harus bisa menerima kritikan, saran, dan mungkin anak-anak bisa memberikan kritik atau saran dengan nama yang tidak dituliskan. Jadi guru-guru bisa mengevaluasi diri," ungkapnya.
(akn/ega)