Sebuah video 26 detik mempertontonkan dua remaja perempuan berkelahi di tengah jalan Kota Pasuruan viral. Aksi 'smackdown' itu berakhir damai.
Peristiwa terjadi di jalan area persawahan Kelurahan Krapyakrejo, Gadingrejo, Kota Pasuruan. Kejadiannya pada Kamis (14/12/2023) pukul 13.30 WIB.
Polisi bertindak cepat mencari sejumlah pihak yang ada dalam video, serta perekamnya. Sehari kemudian, polisi berhasil mempertemukan empat remaja perempuan dan para orang tuanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Empat remaja perempuan yang dihadirkan ke kantor polisi yakni dua perempuan yang berkelahi, warga Kecamatan Gadingrejo, dan Kecamatan Panggungrejo, Kota Pasuruan. Dua perempuan lainnya warga Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan, perekam video dan yang melihat kejadian.
"Kedua belah pihak yang berkelahi sepakat menyelesaikan secara kekeluargaan. Itu diakui karena kesalahpahaman. Mereka berjanji tidak mengulangi perbuatannya lagi," kata Plt Kasi Humas Polres Pasuruan Kota Aipda M Junaidi, Minggu (16/12/2023).
Pihak yang merekam juga meminta maaf. Ia meminta maaf karena sengaja merekam dan menyebarkannya.
"Mereka menulis surat pernyataan bermaterai," imbuh Junaidi.
Salah satu remaja perempuan yang terlibat perkelahian juga meminta semua orang yang memiliki video agar tidak menyebarluaskannya. Ia meminta video itu dihapus.
"Karena saya dan lawan saya sudah menyelesaikan masalah secara kekeluargaan. Kami mohon semuanya yang memiliki video itu mohon dihapus dan tidak disebarluaskan," kata salah satu perempuan pemeran video 'smackdown'.
(irb/iwd)