Beredar Video Siswa SD di Pasuruan Alami Kekerasan di Dalam Kelas

Beredar Video Siswa SD di Pasuruan Alami Kekerasan di Dalam Kelas

Muhajir Arifin - detikJatim
Jumat, 16 Jun 2023 21:29 WIB
Viral kekerasan siswa di Pasuruan
Rekaman video siswa SDN Tutur di Pasuruan saat mengalami kekerasan (Foto: Tangkapan layar)
Pasuruan -

Beredar video yang menampilkan pria paruh baya melakukan kekerasan pada siswa SD di dalam kelas. Tampak pria tersebut melakukan kekerasan kepada korban di depan teman-temannya yang kemudian direkam.

Dalam video berdurasi 1 menit tersebut tampak pria paruh baya memakai celana hitam, berkaus hitam dan memakai topi putih. Ia terlihat mendorong kepala siswa yang tengah duduk di lantai.

Pria paruh baya itu juga terdengar mengatakan beberapa kalimat. Salah satunya meminta agar tak mengulangi perbuatan yang dilakukannya. "Ojo ulangi maneh yo. Diulangi mane ati-ati loh (Jangan diulangi lagi ya. Diulangi hati-hati loh)," kata pria itu sambil berlalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak lama setelah video tersebut beredar, sebuah video berdurasi 22 detik lalu beredar. Kali ini, dalam video tampak seorang siswa SD yang diduga mengalami kekerasan di dalam video sebelumnya bersama pria yang mengaku sebagai pamanya.

Pada potongan video singkat itu bocah yang mengenakan kaus putih tersebut membeberkan detail kekerasan yang diterimanya. "Aku di-smackdown, dijambak, dibanting, disungsang, digebek kupingku," kata bocah itu.

ADVERTISEMENT

Berdasarkan penelusuran detikJatim, peristiwa itu terjadi di SDN 1 Tutur, Kabupaten Pasuruan pada Sabtu (10/6). Kepala sekolah SDN 1 Tutur Linda Kristayani lalu menjelaskan duduk perkarannya.

"Awalnya itu bermain sesama teman di dalam kelas. Bermain biasa saat jam istirahat. Bermain biasa, makan kue, tidak ada pertengkaran apa apa," kata Linda, Jumat (16/6/2023).

Lebih lanjut, Linda menjelaskan kekerasan itu bermula saat siswa A dan B tengah asyik bercanda. Namun tiba-tiba A secara tak sengaja memukul kemaluannya siswa B. Mengetahui siswa tersebut menangis, teman-temannya lalu mengadukan ke pria yang kebetulan berada di luar kelas.

Linda kemudian menegaskan bahwa pria paruh baya yang terekam di video pertama bukan seorang guru atau pengajar di SDN Tutur. Namun kakek dari siswa B yang terkena pukulan dan menangis tersebut.

"Namanya mbah (kakek), pas nunggu di luar mau jemput, diwaduli arek-arek, dia langsung masuk, terus ya (si A) digebek kupingnya, dijendul kepalanya, dan ada ancaman verbal," tandas Linda.




(abq/iwd)


Hide Ads