199 Gereja di Jatim Akan Diberi Pengamanan Saat Misa Natal 2023

199 Gereja di Jatim Akan Diberi Pengamanan Saat Misa Natal 2023

Praditya Fauzi Rahman - detikJatim
Sabtu, 16 Des 2023 13:28 WIB
Petugas gabungan melakukan sterilisasi gereja di Surabaya menjelang misa Natal. Petugas tersebut dari Polres Pelabuhan Tanjung Perak, TNI dan juga Pemkot Surabaya.
Ilustrasi gereja di Surabaya disterilisasi/Foto: Deny Prastyo Utomo
Surabaya -

Polisi melakukan sejumlah persiapan pengamanan jelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024 di Jatim. Salah satunya dengan memastikan proses kelancaran misa.

Dirlantas Polda Jatim Kombes Pol Komarudin memastikan kelancaran misa sejak awal hingga pergantian tahun baru 2024. Menurutnya, ada ratusan gereja yang bakal dilakukan pengamanan secara maksimal dengan sejumlah pihak terkait.

"Total ada 199 gereja yang kita amankan, ini sudah kita data dan di setiap titik memiliki karakteristik yang berbeda-beda, makannya kita sesuaikan dengan tingkat kebutuhannya. Misal gereja besar tapi kantung parkirnya kecil, serta aktivitas lain yang beririsan dengan masyarakat sekitar, mungkin ada berdekatan dengan pasar, dan lain-lain. Nah, ini yang perlu kita lakukan konsep strategi agar kegiatan bisa berjalan aman," kata Komarudin kepada awak media saat ditemui di Gedung Mahameru Polda Jatim, Jumat (15/12/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketika disinggung perihal ancaman terorisme, polisi dengan 3 melati di pundaknya itu menegaskan hal itu juga termasuk salah satu yang diantisipasi. Tapi, sejauh ini, sambung dia, tim di lapangan sudah bergerak dan dipastikan negara hadir untuk mengamankan perayaan Nataru setiap tahunnya.

"Seiring dengan perkembangan peradaban kita banyak aktivitas-aktivitas masyarakat. Mulai istigozah, musik, dan lain sebagainya yang disikapi untuk mengisi malam pergantian tahun," ujarnya

ADVERTISEMENT

"Tentunya, peran dari pemda setempat dan di-backup penuh oleh kapolres jajaran untuk betul-betul mendeteksi, mengantisipasi, bahkan bisa berkolaborasi untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan di malam tahun baru yang kecil potensi kemungkinan terjadinya hal-hal yang tidak kita inginkan. Seperti kepadatan, kemacetan, sampai hal-hal yang tidak diinginkan," lanjut dia.

Meski dilakukan pengamanan secara maksimal, ia berharap tidak ada gangguan keamanan dan kenyamanan. Baik saat Natal hingga tahun baru.

"Kita lakukan adalah hadirnya umat kristiani di gereja, tentu beda dengan misa rutin setiap hari, ini adalah hari raya mereka, kita pastikan kelancaran misa," tuturnya.




(sun/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads