Pelabuhan Ketapang Banyuwangi Hanya Melayani Angkutan Penumpang Selama Nataru

Pelabuhan Ketapang Banyuwangi Hanya Melayani Angkutan Penumpang Selama Nataru

Faiq Azmi - detikJatim
Sabtu, 16 Des 2023 04:00 WIB
Foto udara suasana di Palabuhan Ketapang Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (14/12/2023). PT ASDP Indonesia Ferry menyiapkan Pelabuhan Jangkar di Situbondo mulai 15 Desember untuk pengalihan pelayanan kendaraan besar atau golongan VII tujuan Pelabuhan Lembar (NTB) selama periode Angkatan Natal dan Tahun Baru 2023/2024, sedangkan Pelabuhan Ketapang akan difokuskan untuk kendaraan kecil pada periode posko. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya/foc.
Pelabuhan Ketapang Banyuwangi (Foto: ANTARA FOTO/Budi Candra Setya)
Surabaya -

Menjelang momen Hari Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024, Dishub Jatim menyiapkan sejumlah opsi untuk menekan penumpukan kendaraan di Pelabuhan Ketapang.

Kadishub Jatim Nyono menyebut pihaknya menyiapkan pelabuhan alternatif terutama untuk angkutan guna menghindari penumpukan kendaraan di Ketapang.

"Jadi untuk mengantisipasi penumpukan kendaraan di Pelabuhan Ketapang, untuk angkutan logistik kita lakukan short cut dari Pelabuhan Jangkar Situbondo dan Pelabuhan Tanjung Wangi Banyuwangi," kata Nyono di Surabaya, Jumat (15/12/2023) malam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nyono mengatakan nantinya angkutan logistik yang hendak menuju ke Bali dari Pelabuhan Jangkar dan Pelabuhan Tanjung Wangi diangkut dengan Long Distance Ferry.

"Jadi harapan kami beban Pelabuhan Ketapang nanti diharapkan akan ringan," tambahnya.

ADVERTISEMENT

Nyono menyatakan Pelabuhan Ketapang nanti rencananya hanya untuk kendaraan pribadi, travel, dan bus yang melayani penyeberangan ke Bali.

"Jadi nanti beban Pelabuhan Ketapang untuk angkutan ke Bali dengan bus dan angkutan priibadi," ungkapnya.

Untuk kemacetan atau penumpukan kendaraan di jalan raya, Dishub Jatim, lanjut Nyono telah berkoordinasi dengan Satlantas untuk melakukan rekayasa lalu lintas.

"Yang jelas semua manajemen tekayasa lalu lintas akan kami lakukan. Kalau itu jalan nasional, kita kerja sama dengan BPTD XI. Yang pasti di jam-jam sibuk kami harap ada petugas melakukan rekayasa lalu lintas," tandasnya.




(faa/iwd)


Hide Ads