3 Cara Meminta Bantuan Saat Mengalami Depresi

3 Cara Meminta Bantuan Saat Mengalami Depresi

Nadza Qur'rotun A - detikJatim
Jumat, 15 Des 2023 15:00 WIB
Business woman is depressed. She felt stressed and alone in the house.
Ilustrasi sedih dan depresi. Foto: Getty Images/iStockphoto/torwai
Surabaya -

Depresi merupakan salah satu masalah kesehatan mental yang sering terjadi. Perlu ada penanganan khusus untuk mengatasi masalah depresi yang diderita seseorang. Masalah depresi saat ini tidak memandang usia, baik remaja sampai orang tua bisa mengalami depresi.

Mengutip laman Kemenkes, depresi merupakan sebuah kondisi kesehatan mental yang ditandai perasaan sedih berkelanjutan. Penderitanya juga kehilangan minat terhadap aktivitas yang sebelumnya dinikmati.

Banyak kasus bunuh diri yang terjadi di Indonesia dikarenakan masalah depresi. Mengutip laman Komnas Perempuan, pada periode Januari-Juni 2023, Polri melaporkan terdapat 663 kasus bunuh diri di Indonesia. Angka tersebut meningkat sebesar 36,4 persen dibandingkan periode yang sama pada 2021 (486 kasus).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Provinsi tertinggi angka bunuh diri adalah Jawa Tengah (253), Jawa Timur (128), Bali (61), dan Jawa Barat (39). Kasus bunuh diri cenderung dipicu gangguan kesehatan mental dengan beragam persoalan.

Mulai dari kekerasan berbasis gender, perundungan, hingga kekerasan siber dengan berbagai modus. Beberapa kasus bunuh diri ada yang disebabkan penyakit sulit disembuhkan, tekanan ekonomi, dan lain sebagainya.

ADVERTISEMENT

3 Cara Meminta Bantuan Saat Depresi

Jika mengalami gejala mengarah ke depresi, pastikan segera meminta pertolongan. Jangan menyimpan perasaan sedih itu seorang diri.

Bisa juga dengan meminta bantuan pada orang yang dipercaya. Berikut tiga cara meminta bantuan saat mengalami depresi.

1. Meminta Bantuan kepada Orang yang Dipercaya

Seseorang yang dipercaya harus hadir dalam kehidupan kamu sehingga membuat merasa aman dan lebih terbuka mengenai masalah apapun. Carilah orang yang dapat memahami perasaan dan tidak menghakimi.

Orang ini nantinya akan memberi dukungan untuk dapat menyelesaikan permasalahan dalam hidup. Sebelum menghubungi teman, anggota keluarga, atau ahli kesehatan, luangkan waktu mengidentifikasi jenis bantuan yang dibutuhkan.

Ajak bicara seseorang yang mungkin dipercaya untuk sedikit memberikan rasa lega pada pikiran. Mungkin kamu ingin mereka memberikan saran nyata atau menyarankan solusi yang memungkinkan dengan cara mengetahui apa sebenarnya yang kamu permasalahkan.

Mulai percakapan yang lebih produktif. Tidak apa-apa jika terdapat permasalahan yang membuat sedih dan tidak ingin bercerita. Kamu masih dapat berbicara dengan teman atau profesional terpercaya untuk membantu mengetahui apa yang mengganggu.

2. Carilah Dukungan dari Komunitas

Saat mengalami depresi, mungkin sulit terlibat dalam komunitas. Semakin pentingnya kesehatan mental, maka terdapat komunitas yang dibentuk untuk membantu permasalahan mental.

Kelompok pendukung merupakan kelompok yang berisi kumpulan orang-orang yang memiliki masalah yang sama. Dengan berbagi pengalaman, mereka menawarkan dukungan, dorongan, dan kenyamanan kepada anggota kelompok lain, dan menerima hal sama sebagai balasannya.

Nantinya kelompok pendukung akan membantu seseorang yang depresi mempelajari cara baru untuk mengatasi, meringankan beban emosional, mendapat wawasan yang berharga mengenai bagaimana cara menghadapi situasi yang sama, fokus pada perawatan diri, dan meningkatkan rasa optimisme.

Penting diingat bahwa kamu tidak sendirian, akan selalu ada seseorang yang siap memberi dukungan. Ingat, hanya karena merasa kesepian bukan berarti benar-benar kesepian. Faktanya kesepian adalah faktor utama penyebab masalah kesehatan mental. Jadi, pertimbangkan untuk mencari bantuan.

3. Cari Bantuan Profesional

Beberapa orang yang merasa mengalami gangguan kesehatan mental akan lebih mudah curhat kepada seseorang yang profesional, daripada orang yang dikenal untuk menghindari rasa takut dihakimi.

Saat mencari terapi, seseorang akan introspeksi dan memahami apa yang mungkin mereka butuhkan untuk keluar dari permasalahan. Seseorang yang mengalami kesehatan mental perlu terbuka dan jujur dengan terapis.

Sebab, nantinya terapis tersebut akan memberi saran dan membantu seseorang mengalami depresi. Tujuannya untuk mempelajari strategi dan teknik keluar dari masalah hidup.

Para psikoterapi dilatih mengidentifikasi masalah yang berkaitan dengan kesehatan mental sehingga dapat memandu seseorang mengalami kesehatan mental dengan aman menuju pemulihan.

Demikian informasi mengenai cara meminta bantuan saat mengalami depresi. Semoga dapat bermanfaat.

Artikel ini ditulis oleh Nadza Qur'rotun A, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(irb/sun)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads