6 Pengungsi Rohingya di Rusunawa Jemundo Segera Dipindah ke Negara Lain

6 Pengungsi Rohingya di Rusunawa Jemundo Segera Dipindah ke Negara Lain

Faiq Azmi - detikJatim
Kamis, 14 Des 2023 18:49 WIB
rusunawa jemundo
Rusunawa Jemundo di Sidoarjo tempat pengungsi Rohingya tinggal (Foto: Suparno)
Surabaya -

Ada 297 pengungsi internasional yang ditempatkan di rumah susun sederhana sewa (rusunawa) di Puspa Agro, Desa Jemundo, Sidoarjo. Sebanyak 6 di antaranya adalah pengungsi etnis Rohingya.

Kepala Bakesbangpol Jatim Eddy Supriyanto menyatakan ke-6 pengungsi etnis Rohingya di Jemundo sudah tinggal lama. Ke-6 nya akan berpindah ke negara ketiga.

"Rohingya ada tapi hanya 6 orang di Jemundo. Itupun proses mau ke negera ketiga dan prosesnya sudah berjalan lama," kata Eddy di Surabaya, Kamis (14/12/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Eddy menyebut pengungsi etnis Rohingya di Jemundo akan berpindah antara ke Kanada atau ke Selandia Baru. Mereka sendiri ada di Jemundo di bawah koordinasi dari UNHCR.

"Sudah lama tinggal di bawah naungan UNHCR, sekarang proses mau ke negara ketiga kalau gak ke Kanada ya ke Selandia Baru," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Sejauh ini, kata Eddy belum ada rencana kedatangan tambahan kedatangan pengungsi etnis Rohingya di Rusunawa Jemundo Sidoarjo.

Eddy membeberkan ada 297 orang yang mengungsi di Jemundo. Mengacu data Bakesbangpol Jatim, rusunawa Jemundo saat ini dihuni sebanyak 297 orang pengungsi. Terdiri dari, Afghanistan 227 orang, Eritrea 1 orang, Iran 12 orang, Irak 6 orang, Myanmar 6 orang, Pakistan 4 orang, Somalia 26 orang, Sudan 14 orang, Syrian Arab Republic 1 orang. Sementara dari Rohingya ada 6 orang.

"Kami terus melakukan pengawasan dan berkoordinasi dengan para pihak. Kita juga lakukan pemantauan dan imbauan, sosialisasi terkait mereka itu siapa. Di sana mereka (pengungsi) tidak menetap, tapi keluar masuk. Jangan sampai terjadi rusuh-rusuh seperti kemarin lalu," jelasnya.

"Mereka pokoknya dilarang buat onar. Pemprov ini hanya dapat titipan UNHCR, kemudian lewat IOM menyewa rusun Jemundo. Mereka bayar kok di Rusunawa," tandasnya.




(faa/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads