.webp)
Heboh suara mirip ledakan dari atap yang robek tertiup angin kencang di SMP Kristen Petra 3, Jalan Raya Manyar Tirtoasri Surabaya. Dipastikan tidak ada korban saat peristiwa itu terjadi.
Salah satu petugas keamanan SMP Petra 3 Surabaya yang ditemui detikJatim memastikan bahwa suara itu bukan ledakan. Melainkan suara atap yang robek akibat angin kencang.
"Iya benar, tapi bukan ledakan. Suara itu dari atap yang sobek," ujar salah satu petugas keamanan SMP Kristen Petra 3 yang enggan namanya disebutkan, Kamis (14/12/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia memastikan bahwa pada saat peristiwa itu terjadi tidak ada siswa maupun guru yang sedang beraktivitas di lapangan basket yang atapnya robek tersebut.
"Tidak ada siswa saat kejadian karena sudah pulang. Sudah dibersihkan juga," ujar petugas keamanan itu kepada detikJatim.
Kapolsek Mulyorejo Surabaya Kompol Sugeng Rianto juga memastikan bahwa tidak ada korban jiwa maupun korban luka saat peristiwa yang terjadi di tengah hujan disertai angin kencang itu.
"Tidak ada (korban), cuma atapnya saja robek," tuturnya.
Kabid Darlog BPBD Linmas Kota Surabaya Buyung Hidayat juga menyatakan hal senada. Dia telah melakukan pengecekan dan koordinasi dengan pihak sekolah.
"Setelah Berkoordinasi dengan Security dan Kepala Sekolah, untuk atap tidak roboh melainkan sobek akibat tali seling yang terputus kena hujan disertai angin. Korban jiwa nihil," katanya.
Pantauan di SMP Kristen Petra 3, terpantau bahwa atap berbahan terpal yang menaungi sebuah lapangan basket terlihat menganga pada sisi barat.
Sebelumnya, peristiwa robeknya atap karena tertiup angin kencang hingga memunculkan suara mirip ledakan yang menghebohkan warga itu terjadi sekitar pukul 11.00 WIB.
"Terdengar bunyi ledakan keras disertai hujan. Asalnya dari SMP Kristen Petra 3 Surabaya. Informasinya saat penutupan acara sekolah. Ada tidaknya korban belum diketahui," ujar salah satu warga yang namanya enggan disebutkan kepada detikJatim.
(dpe/fat)
