6 Obat Batuk Alami yang Bisa Dibikin Sendiri di Rumah

6 Obat Batuk Alami yang Bisa Dibikin Sendiri di Rumah

Tari Pagusa - detikJatim
Kamis, 14 Des 2023 18:00 WIB
Young woman suffering from cold
Ilustrasi batuk/Foto: iStock
Surabaya -

Batuk meskipun terkadang dianggap sebagai gangguan kecil, dapat menjadi masalah kesehatan serius jika tidak ditangani dengan baik. Oleh karena itu, dibutuhkan pengobatan yang tepat untuk penyakit ini. Salah satunya menggunakan obat batuk alami.

Batuk adalah respons alami tubuh terhadap iritasi atau benda asing yang masuk ke saluran pernapasan. Batuk juga bisa bermanfaat untuk membersihkan saluran pernapasan dari lendir, debu, atau partikel asing yang dapat mengganggu proses pernapasan normal.

Jenis Batuk:

Ada berbagai penyebab yang dapat memicu batuk, mulai dari infeksi virus atau bakteri, alergi, hingga asap rokok. Batuk juga dapat menjadi gejala kondisi medis seperti asma, bronkitis, atau pneumonia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Oleh karena itu, penting untuk mengetahui penyebab batuk agar dapat memilih pengobatan yang tepat. Batuk yang bisa dibantu dengan bahan alami pun diketahui hanya dua jenis sebagai berikut.

1. Batuk Kering (Non-Produktif)

Batuk ini umumnya disertai dengan iritasi tenggorokan tanpa produksi lendir. Penyebabnya bisa berupa infeksi virus, asap rokok, atau reaksi alergi.

ADVERTISEMENT

2. Batuk Berdahak (Produktif)

Batuk ini melibatkan produksi lendir atau dahak. Biasanya merupakan respons tubuh terhadap infeksi bakteri atau virus yang menyebabkan peradangan pada saluran pernapasan.

Obat Batuk Alami

Jika dirasa keluhan batuk tidak berat, kita bisa mengobatinya dengan sejumlah obat batuk alami, yang kandungannya dipercaya mampu meredakan batuk. Melansir Health News Today, berikut beberapa obat alami yang dapat membantu meredakan batuk.

1. Madu

Madu memiliki sifat antibakteri dan antiinflamasi yang dapat membantu meredakan iritasi tenggorokan dan meredakan batuk. Peneliti menemukan bahwa madu mengandung efek menekan batuk lebih tinggi dibandingkan obat pereda batuk yang umum. Campurkan madu dengan teh herbal atau konsumsi satu sendok madu ketika batuk akan membantu meredakan intensitas batuk.

2. Jahe

Jahe mengandung senyawa antiinflamasi dan antiviral yang dapat membantu mengurangi gejala batuk. Oleh karena itu, jahe lebih ampuh mengobati batuk kering. Air jahe juga mampu membantu menekan mual dan nyeri tenggorokan akibat intensitas batuk kering.

Jika ingin menggunakan jahe sebagai obat alami batuk dan mencampurkannya ke dalam teh herbal, ada baiknya meminumnya dengan takaran yang tidak berlebihan. Pasalnya, minuman ini bagi beberapa orang justru bisa menyebabkan sakit perut dan mulas.

3. Buah Nanas

Buah nanas mengandung enzim Bromelain, enzim inilah yang akan bekerja memecah lendir dan mengeluarkannya dari tubuh. Sebab, enzim ini memiliki sifat mukolitik dan anti-inflamasi.

Namun, perlu diingat untuk tidak mengonsumsi jus nanas dengan takaran tinggi. Kandungan bromelain dalam buah nanas hanya cukup untuk meredakan gejala batuk, tidak dengan menyebumhkannya.

4. Minuman Hangat

Minuman hangat bisa membantu meredakan gejala batuk. Sangat disarankan minum air putih hangat atau teh herbal tanpa gula maupun jus dengan suhu ruangan untuk meredakan gejala batuk.

5. Air Hangat dengan Garam

Berkumur dengan air hangat yang dicampur garam dapat membantu meredakan sakit tenggorokan dan mengurangi batuk. Kamu bisa mencampurkan Β½ sendok teh garam ke air hangat dan berkumur.

Ketika berkumur pastikan larutan bisa menyentuh bagian belakang tenggorokan selama beberapa saat sebelum dimuntahkan. Hal ini bisa membantu untuk mengeluarkan dahak pada tenggorokan.

6. Steam Minyak Herbal

Kegiatan ini cocok untuk meredakan gejala batuk berdahak. Caranya dengan mengisi mangkuk besar air panas, lalu tambahkan minyak herbal seperti minyak kayu putih atau minyak rosemary. Hirup uap air secara teratur selama l0-15 menit. Melakukan ini dapat membantu melegakan saluran pernapasan dan tenggorokan.

Obat alami cenderung efektif untuk batuk ringan hingga sedang, terutama pada jenis batuk yang disebabkan iritasi atau infeksi ringan. Namun, tidak untuk batuk persisten.

Menggunakan obat alami untuk mengatasi batuk dapat menjadi pilihan yang baik. Terutama untuk mengurangi risiko efek samping yang mungkin timbul dari penggunaan obat-obatan kimia.

Selalu disarankan berkonsultasi dengan dokter atau ahli kesehatan sebelum memulai pengobatan. Apalagi jika batuk berlangsung lama atau disertai gejala lain yang mencurigakan.

Dengan pemahaman yang baik tentang batuk dan pengobatannya, kita dapat mengambil langkah-langkah yang tepat untuk merawat kesehatan pernapasan secara alami dan efektif. Semoga artikel ini bermanfaat untuk pembaca memilih solusi kesehatan yang sesuai kebutuhan.

Artikel ini ditulis oleh Tari Pagusa, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(irb/sun)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads