Flu salah satu jenis virus paling rentan dialami seseorang, terutama saat memasuki musim hujan. Flu atau influenza disebabkan infeksi virus yang dapat mengganggu fungsi hidung, tenggorokan, dan paru-paru.
Kondisi ini sangat umum terjadi di musim pancaroba. Penularan pun sangat mudah terjadi. Beberapa gejala flu yang banyak ditemukan, yaitu demam, menggigil, nyeri otot, batuk, pilek, sakit kepala, dan kelelahan.
Tidak hanya anak-anak, virus ini juga rentan dialami berbagai kalangan usia karena menyerang sistem kekebalan tubuh. Bila seseorang tidak segera mendapatkan penanganan yang serius, kemungkinan tubuh mengalami komplikasi yang dapat memperburuk kondisi kesehatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelum hal itu terjadi, Anda perlu melakukan tindakan pencegahan terhadap virus tersebut. Dikutip dari situs Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Madiun, ini cara mencegah flu.
Berikut Jurus Jitu Mencegah Flu Saat Musim Hujan:
1. Konsumsi Vitamin
Ketika terjadi peralihan musim dari musim kemarau menuju musim hujan, biasanya tubuh berusaha menyesuaikan kondisinya melalui sebuah proses. Proses ini bisa mempengaruhi sistem kekebalan tubuh manusia. Sehingga menjadi lebih rentan terserang penyakit, termasuk flu.
Anda dianjurkan mengonsumsi vitamin untuk menjaga sistem imun tetap stabil, terutama vitamin C. Untuk memperoleh kandungan vitamin C secara almi, Anda dapat mengonsumsi buah-buahan, seperti buah jeruk, strawberry, dan masih banyak lagi.
Bila mengonsumsi vitamin secara rutin dapat dipastikan kebutuhan vitamin dalam tubuh dapat terpenuhi, sehingga membantu Anda meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh.
2. Menjaga Diri Agar Tetap Higienis
Kelembapan udara yang begitu tinggi saat musim hujan menyebabkan kuman dan bakteri berkembang biak secara lebih mudah. Tubuh Anda akan lebih rentan terserang penyakit. Tangan adalah media paling umum yang menjadi pintu masuknya kuman dan bakteri ke dalam tubuh. Tanpa disadari Anda akan lebih banyak memasukkan kuman dan bakteri ke dalam tubuh melalui tangan.
Untuk mencegah masuknya kuman dan bakteri dalam jumlah tinggi, Anda perlu memastikan kebersihan dengan cara membiasakan mencuci tangan setelah beraktivitas di luar rumah, sebelum dan sesudah makan, serta sehabis menyentuh toilet yang merupakan sumber utama bakteri.
Dengan mencuci tangan menggunakan air bersih yang mengalir dan sabun disinfektan dapat memusnahkan bakteri yang bersarang di kedua tangan.
3. Menjaga Lingkungan Tetap Bersih
Lingkungan akan menjadi lebih kotor saat musim hujan. Hal ini dikarenakan tingkat kelembapan udara yang lebih tinggi mengakibatkan sampah atau limbah menjadi lebih cepat membusuk yang kemudian menjadi sumber kuman.
Anda perlu membersihkan lingkungan pada tempat-tempat yang berpotensi menjadi sarang bagi kuman dan bakteri untuk berkembang biak. Selain itu mengubur atau membakar sampah, menutup lubang yang membuat air hujan tergenang, menutup penampungan air, dan memotong ranting dan rumput yang terlalu rindang.
Perlu diketahui lingkungan yang lembab dan kotor berpotensi menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk demam berdarah.
4. Memenuhi Kebutuhan Cairan Tubuh
Kondisi udara yang dingin dan minimnya keringat yang keluar membuat seseorang jarang merasa haus, sehingga mereka seringkali melewatkan kebiasaan mengonsumsi air putih. Faktanya, kebutuhan cairan dalam tubuh akan tetap sama, baik itu pada musim hujan maupun kemarau. Oleh karena itu, Anda perlu memastikan kebutuhan tersebut tetap terpenuhi dengan cara mengkonsumsi air putih secukupnya.
Pastikan Anda mengkonsumsi cairan setidaknya 1,5 liter per hari untuk agar daya tahan tubuh tetap terjaga. Anda juga dapat meminum teh tawar atau air jahe yang dapat membuat tubuh Anda terasa lebih hangat.
5. Menjaga Asupan Makanan
Anda harus tetap menjaga asupan makanan sehat terpenuhi, terutama saat musim hujan. Maka dari itu, Anda dianjurkan mengkonsumsi makanan hangat dan berkuah agar tubuh tetap terasa hangat, walaupun berada di lingkungan dengan suhu rendah. Misalnya, sup ayam, sup labu, soto ayam, dan sebagainya.
6. Memperhatikan Pola Tidur
Udara dingin juga menyebabkan seseorang mudah merasa mengantuk. Anda perlu memastikan waktu dan frekuensi istirahat tercukupi, dan jangan sampai berlebih. Apabila terlalu sering tidur, maka otot-otot tubuh akan menjadi lemas dan kaku.
Selain itu, Anda juga perlu menghindari begadang atau terjaga hingga larut malam. Pola tidur yang sehat dapat memulihkan kembali stamina dan memperbaik sistem imun tubuh. Oleh karena itu, pastikan Anda mendapatkan waktu tidur yang cukup pada malam hari.
7. Memakai Pakaian Tebal dan Hangat
Salah satu faktor yang mempengaruhi kesehatan tubuh saat musim hujan adalah pakaian. Baju tipis dan transparan tidak cocok jika dikenakan pada musim ini, terutama bagi Anda yang lebih banyak menghabiskan waktu di luar ruangan.
Sebaiknya, Anda memakai pakaian yang tertutup, tebal, dan terasa hangat untuk menutup tubuh Anda. Dengan begitu, tubuh akan tetap terjaga dari udara dingin yang memudahkan terserang penyakit flu.
8. Melakukan Vaksinasi
Indonesia merupakan negara beriklim tropis, sehingga mudah terjangkit wabah flu. Oleh karena itu, vaksinasi influenza wajib dilakukan secara rutin sebagai tindakan pencegahan. Pada orang dewasa dianjurkan melakukan vaksinasi Influenza setiap tahunnya dengan dosis tertentu tergantung pada merek dan formulasinya.
(irb/fat)