Dahsyatnya Ledakan Petasan di Blitar Tewaskan 4 Orang-Rusak 25 Rumah

Kaleidoskop 2023

Dahsyatnya Ledakan Petasan di Blitar Tewaskan 4 Orang-Rusak 25 Rumah

Imam Wahyudiyanta - detikJatim
Rabu, 13 Des 2023 16:24 WIB
Foto sebelum dan sesudah rumah rusak akibat ledakan petasan di Blitar
Reruntuhan bangunan rumah imbas ledakan petasan (Foto: Erliana Riady/detikJatim)
Blitar -

Malam itu warga Dusun Sadeng, Desa Karangbendo, Ponggok, Blitar dikejutkan dengan suara ledakan keras. Peristiwa pada Minggu (19/2/2023) pukul 22.30 WIB itu menghancurkan 25 rumah warga.

Pada pagi harinya diketahui bahwa ledakan yang terdengar hingga jarak 10 km itu berasal dari mercon atau petasan. Ledakan itu berasal dari rumah perakitnya, Darman.

"Akibat dari ledakan mercon. Tapi untuk memastikan Tim Labfor Polda Jatim yang masih perjalanan sedang menuju kemari untuk memastikan penyebab ledakan," kata Kapolresta Blitar saat itu AKBP Argowiyono, Senin (20/2/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ledakan tersebut menewaskan empat orang yang tiga di antaranya tertimbun reruntuhan rumah yang ambruk. Empat korban itu teridentifikasi atas nama Darman (65), Aripin (anak Darman), Widodo (anak Darman), dan Wawa (keponakan Darman).

Selain 4 korban tewas, ledakan petasan itu juga melukai 23 orang lainnya, termasuk satu bayi yang mengalami gegar otak. Hewan ternak juga turut menjadi korban. Tercatat dua kambing dan 7 ayam mati imbas ledakan dahsyat petasan tersebut.

ADVERTISEMENT

Argo mengatakan, korban tewas atas nama Darman merupakan pemilik rumah sumber ledakan. Menurut informasi dari beberapa tetangga yang ikut terdampak, rumah itu menjadi lokasi proses meracik dan membuat petasan tiap menjelang bulan Ramadan.

"Dari keterangan warga, pemilik rumah ini memang meracik dan menjual petasan setiap mau bulan puasa," kata Argo.

Dari hasil olah TKP, tim Jihandak dan Labfor Polda Jatim menemukan tiga buah panci yang diduga berisi bahan peledak berkekuatan tinggi atau high explosive. Selain itu juga ditemukan beberapa bahan campuran untuk membuat petasan dengan kategori low explosive.

"Informasi dari tamen-teman Jibom, kategorinya low explosive. Karena kalau high harus menggunakan detonator. Di lokasi ditemukan tiga panci tersebar di beberapa lokasi. Dugaan awal panci ini berisi bahan peledak," kata Argo.

Melihat radius ledakan sampai 100 meter dengan tingkat kerusakan parah di bagian atap, Argo menduga bahan peledak yang berada di dalam rumah itu dalam jumlah besar.

"Dilihat dari jauhnya dampak kerusakan, informasi dari teman-teman itu ada lebih dari 10 kilogram bahan peledak di sumber ledakan," ungkapnya.

Selain menemukan tiga panci diduga berisi bahan peledak, petugas juga menemukan sisa puntung rokok di dekat sumber ledakan. Hal ini menguatkan dugaan jika korban tewas sedang dalam proses meracik petasan sambil merokok.

"Karena mereka tidak profesional ya. Jadi saat meracik tidak aman, sambil merokok hingga terjadi ledakan hebat akibat black powder kena percikan api rokok," tambah Argo.

Dalam kasus ini, polisi menetapkan 5 orang sebagai tersangka Empat tersangka merupakan korban tewas dalam peristiwa tersebut. Sedangkan satu orang tersangka lainnya masih dalam pencarian alias DPO.

"Penyidik telah memeriksa 21 orang saksi. Kemudian dari hasil gelar perkara menemukan cukup bukti, serta dapat disimpulkan penetapan tersangka kepada 5 orang," kata Argowiyono di Mapolres Blitar Kota.




(abq/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads