.webp)
Perut kembung adalah masalah umum yang dapat mengganggu kenyamanan aktivitas sehari-hari. Perut kembung biasanya terjadi karena penumpukan gas di bagian saluran pencernaan.
Perut kembung mudah dikenali dari bentuk perut yang lebih besar dari biasanya dan terasa nyeri. Perut kembung bisa disebabkan banyak hal, mulai dari retensi cairan dalam tubuh, sembelit, alergi makanan.
Jadwal buang air besar yang tidak menentu juga menjadi alasan paling umum. Kotoran yang tertahan di usus besar dapat menyebabkan gas berlebihan yang menumpuk di belakang kotoran, sehingga kembung menjadi semakin parah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: 8 Tips Cegah Flu Saat Musim Hujan |
Cara Alami Mengatasi Perut Kembung:
Mengatasi perut kembung tidak selalu memerlukan obat-obatan. Ada beberapa cara alami yang dapat membantu meredakan gejala dan meningkatkan kesehatan lambung. Berikut enam cara yang dapat dicoba.
1. Konsumsi Teh Jahe
Jahe telah lama dikenal memiliki sifat antiinflamasi dan dapat membantu meredakan perut kembung. Minum teh jahe hangat dapat membantu memperlancar pencernaan dan mengurangi peradangan dalam lambung.
Melansir Health News Today, di dalam jahe terdapat enzim yang membantu memecah dan mengeluarkan gas di dalam pencernaan, sehingga mampu meredakan ketidaknyamanan perut. Penelitian menunjukkan jahe dapat membantu meningkatkan pergerakan saluran pencernaan yang meredakan sembelit.
Mengonsumsi jahe juga memiliki efek menguntungkan untuk enzim lipase pada pankreas. Enzim ini mendorong pencernaan di usus kecil. Rasa hangat juga dapat memberikan efek menenangkan pada sistem pencernaan.
2. Hindari Makanan Penyebab Gas
Beberapa makanan dapat menyebabkan produksi gas berlebihan dalam sistem pencernaan dan menyebabkan perut kembung. Makanan tinggi serat seperti kacang-kacangan dan brokoli, atau minuman berkarbonasi dapat menjadi pemicu umum. Hindari makanan ini dan perhatikan perubahan dalam gejala perut kembung.
3. Rutin Berolahraga
Olahraga teratur dapat membantu meningkatkan peristaltik usus dan mencegah penumpukan gas dalam sistem pencernaan. Kegiatan fisik seperti berjalan kaki, berenang, atau bersepeda dapat membantu menjaga kesehatan lambung dan meredakan perut kembung.
Kegiatan olahraga seperti yoga dapat membantu meredakan stres, yang dapat menjadi faktor penyebab perut kembung. Praktik pernapasan dalam dan gerakan yoga tertentu dapat membantu merilekskan otot-otot perut, serta meningkatkan sirkulasi udara dalam sistem pencernaan.
4. Minum Air Secara Teratur
Dehidrasi dapat menyebabkan konstipasi dan meningkatkan risiko perut kembung. Pastikan minum cukup air setiap hari untuk menjaga sistem pencernaan tetap sehat. Air membantu melunakkan tinja dan mencegah penumpukan gas yang dapat menyebabkan perut kembung.
5. Tingkatkan Konsumsi Serat
Melansir Medical Health News, peningkatan konsumsi serat tidak serta merta hanya dengan makan sumber serat dalam rentang waktu tertentu. Wanita dewasa direkomendasikan memakan 25 gram serat.
Serat tersebut harus berasal dari makanan sehat dan alami, bukan makanan proses seperti suplemen serat. Sementara laki-laki dewasa sebanyak 38 gram dalam sehari. Jumlah serat ini dinyatakan ideal oleh para ahli agar memiliki pencernaan yang bagus.
6. Konsumsi Probiotik
Probiotik adalah bakteri baik untuk memelihara kesehatan usus dan meredakan perut kembung. Makanan seperti yogurt, kefir, dan tempe mengandung probiotik alami yang dapat mengembalikan keseimbangan bakteri dalam sistem pencernaan.
Juga bisa mengonsumsi suplemen probiotik seperti minuman probiotik untuk membantu mengatur bakteri di usus besar yang menghasilkan gas penyebab perut kembung. Mengatasi perut kembung secara alami melibatkan kombinasi perubahan gaya hidup dan pemilihan makanan.
Dengan mengadopsi kebiasaan sehat dan memahami aspek-aspek makanan yang dapat memicu perut kembung, kita dapat meningkatkan kesehatan lambung. Meski begitu, konsultasikan dengan profesional kesehatan jika gejala perut kembung terus berlanjut atau memburuk.
Artikel ini ditulis oleh Nadya Tari Putri Pagusa, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(irb/sun)
