Sejumah partai politik memberikan rekom maupun menyatakan dukungan secara lisan untuk mengusung Khofifah Indar Parawansa sebagai cagub di Pilgub Jatim 2024. Gerak cepat parpol untuk mengunci Khofifah di Pilgub Jatim itu direspons santai oleh PDI Perjuangan (PDIP). Sejauh ini PDIP Jatim tak mau buru-buru memutuskan siapa yang akan diusung di Pilgub Jatim tahun depan.
"Kami masih fokus hat-trick menang Pileg dan tentunya menang Pilpres. Nanti urusan Pilgub ada mekanismenya," kata Untari saat dikonfirmasi detikJatim, Selasa (12/12/2023).
Untari mengatakan, PDIP mengapresiasi kinerja Khofifah selama memimpin Jawa Timur hampir lima tahun. Namun, urusan rekomendasi cagub Jatim pada saatnya akan dibahas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sekarang kita masih fokus di pileg dan pilpres. Nanti Pilgub ada mekanisme penjaringan calon, baik itu dari internal kader partai ataupun eksternal," kata Untari.
"Tapi kalau kita melihat, memang Bu Khofifah kinerjanya cukup baik selama hampir lima tahun memimpin Jawa Timur. Namun, nanti lah itu urusan Pilgub, ada waktunya sendiri," sambungnya.
Untari menegaskan, PDIP tidak sembarangan dalam memberikan rekom kepada sosok yang akan diusung dalam sebuah pemilihan umum. Ada berbagai pertimbangan dan yang paling menentukan adalah keputusan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Yang jelas di PDIP kita tidak ada langsung tiba-tiba memberi rekomendasi. Kita ada mekanisme yang jelas, mulai penjaringan, dan nanti penentunya akan dipilih oleh Bu Ketum Megawati," tandasnya.
(irb/dte)