.webp)
Nutritionist, Health Consultant Surabaya dr Hans Kristian Pranoto CSN PN1 mengatakan ada beberapa penyakit langganan yang kerap menyerang tubuh ketika musim peralihan ke musim hujan. Mulai dari flu, radang tenggorokan, hingga infeksi paru-paru.
"Perubahan musim dari kemarau ke musim hujan paling banyak common flu, peradangan sering, apalagi untuk orang yang punya riwayat sinusitis, masalah kelenjar hidung, radang tenggorokan, pneumonia. Banyak sekali masalah. Radang paru-paru, pernapasan, ditambah lagi polusi. Pneumonia infeksinya bisa karena bakteri atau virus," kata dr Hans saat dihubungi detikJatim, Selasa (12/12/2023).
Antisipasi virus dan bakteri menyerang tubuh saat musim hujan
Di musim hujan tentunya sangat diperlukan imunitas tubuh yang kuat. Ada dua hal yang bisa dilakukan yakni dengan menghindar dan melawan.
Baca juga: 8 Tips Cegah Flu Saat Musim Hujan |
"Masalahnya kalau menghindar, mau menghindar sampai kapan. Karena kalau menghindari orang-orang yang mungkin sudah terinfeksi, isolasi diri, ini cara untuk menghindar," ujarnya.
Sedangkan untuk melawan bisa membiasakan hidup sehat dengan menggunakan masker, hand sanitizer, mencuci tangan, dan lainnya. Kebiasaan ini sudah dilakukan sepanjang Pandemi COVID-19, tentunya tidak berat dijalani demi menjaga kesehatan tubuh.
"Hal yang paling kuat adalah memperkuat pertahanan tubuh kita. Kalau hanya menghindar malah tidak memperkuat diri. Tubuh punya mekanisme pertahanan luar biasa. Kulit sampai percernaan," katanya.
Makanan dan minuman yang perlu dikonsumsi maupun dihindari
Pada musim hujan seperti saat ini penting diperhatikan asupan makanan dan minuman sehingga imunitas tubuh bisa dipertahankan. Salah satunya dengan mengonsumsi makanan dan minuman sehat bernutrisi dan berprotein sangat dianjurkan.
Baca juga: 5 Penyakit yang Mengintai Saat Musim Hujan |
Sering makan gorengan , terlalu banyak gula, hingga kebanyakan minum es tidak baik bagi tubuh di musim hujan seperti ini.
"Orang itu selama ini fokus pada apa yang bisa memperkuat. Sedangkan orang jarang memperhatikan apa yang bisa melemahkan. Yang diperhatikan apa yang perlu dihindari dulu atau yang melemahkan sistem imun. Karena kalau sudah minum vitamin tapi yang jelek dimasukkin, ya nggak ada manfaatnya,' jelasnya.
Konsumsi vitamin
Mengonsumsi vitamin saat musim hujan seperti ini juga sangat dibutuhkan untuk membentuk dan menjaga antibodi agar tetap baik. Vitamin tidak selalu didapat dari suplemen saja, bisa dari buah, sayuran, ikan, daging hingga berjemur di matahari saat pagi hari.
"Vitamin jenisnya banyak. Vitamin yang baik ga hanya dari suplemen. Vitamin bisa dari makanan alami. Kalau vitamin suplemen, yang perlu diperhatikam adalah sumbernya. Vitamin dari suplemen banyak vitamin sintetis. Contoh paling banyak vitamin C, ini pun banyak sekali di luar vitamin sintetis. Kalau dapat vitamin dari sintetis tentunya kurang baik untuk jangka panjang. Pelu lihat bahan bakunya," pungkasnya.
(dpe/iwd)
