Rumah Sakit (RS) Muji Rahayu Surabaya buka suara soal potongan payudara yang dibuang ke rawa-rawa kawasan Romokalisari. Mereka membenarkan bahwa potongan payudara milik MLA tersebut merupakan limbah hasil operasi.
Humas RS Muji Rahayu Renti Dwi Widianing pihaknya memberikan potongan organ tubuh tersebut kepada pasien. Sebab, pihak RS sudah memberikan edukasi agar potongan tersebut dilakukan pemeriksaan lanjutan.
"Kita memang memberikan organ itu ke pasien (MLA). Memang pada saat itu tujuannya itu kita edukasi untuk dilanjutkan pemeriksaan lanjutan, itu namanya patologi anatomi," kata Renti kepada wartawan usai dimintai keterangan polisi di Mapolsek Benowo, Senin (11/12/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Renti menambahkan, MLA terkendala biaya sehingga ia menolak pemeriksaan lanjutan di laboratorium. RS pun tak bisa melarang lantaran itu merupakan hak pasien.
"Jadi setelah dilakukan operasi, bahan pemeriksaan (organ tubuh) itu kan milik pasien kan ya. Kita sudah mengarahkan kepada pasien untuk tes laboratorium, namun karena terkendala ekonomi, pasien ini kan nggak mau dilakukan tes lab. Akhirnya diminta lagi oleh keluarga pasien. Hal itu memang hak pasien, kita tidak bisa menahan itu. Memang sesuai SOP-nya seperti itu," beber Renti.
RS Muji Rahayu lantas menyerahkan potongan payudara itu sembari mengarahkan agar segera dikubur.
"Dan organ tersebut kita kembalikan kepada pasien. Saat penyerahan itu kita juga sudah memberikan edukasi bahwasannya organ tubuh itu tidak bisa dibuang sembarangan. Kita sudah arahkan untuk dikubur," tambahnya.
Menurut Renti, pihaknya saat itu berasumsi bahwa pasien akan melakukan pemeriksaan lanjutan di rumah sakit lain. Namun, ternyata pasien memilih organ tersebut dibuang ke rawa-rawa.
"Kita kembalikan dengan asumsi barang kali pasien ini akan memeriksakan organ tubuh tersebut di tempat lain. Tapi karena waktu itu mungkin karena ketidaktahuan pasien, sehingga dibuang di rawa. Padahal sebelumnya kita sudah beri tahu kalau memang tidak melakukan pemeriksaan, organ tubuh tersebut harus di kubur," tukasnya.
Diberitakan sebelumnya, setelah melakukan serangkaian penyelidikan, misteri potongan payudara di rawa-rawa Surabaya terkuak. Potongan payudara tersebut milik MLA, wanita asal NTT yang kini tinggal di kawasan Manukan, Surabaya. MLA diketahui baru saja melakukan operasi kanker payudara.
Potongan payudara itu sendiri ditemukan oleh sekelompok anak yang sedang mencari ikan, Kamis (7/12). Potongan payudara yang dibungkus plastik dan tas kain itu muncul ke permukaan karena air rawa yang surut.
(dpe/dte)