Menerka Peluang Emil Dardak Dampingi Khofifah di Pilgub Jatim 2024

Menerka Peluang Emil Dardak Dampingi Khofifah di Pilgub Jatim 2024

Muhammad Aminudin - detikJatim
Senin, 11 Des 2023 16:31 WIB
Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak jenguk Ani Yudhoyono (Rivana Pratiwi)
Khofifah Indar Parawansa (kanan) dan Emil Dardak diprediksi sulit untuk berpasangan di Pilgub Jatim 2024. (Foto: Rivana Pratiwi/detikcom)
Surabaya -

Khofifah Indar Parawansa memastikan akan maju di Pilgub Jatim 2024. Lantas bagaimana peluang Emil Dardak untuk digandeng sebagai calon wakil gubernur (cawagub) nanti?

Pengamat politik Universitas Brawijaya (UB) Prof Anang Sujoko menilai peluang Emil untuk bisa mendampingi Khofifah maju di Pilgub Jatim 2024 sebagai pasangan incumbent tetap ada meski kecil. Sujoko melihat sinergi Khofifah-Emil dalam memimpin Jawa Timur berjalan kurang begitu bagus selama lima tahun terakhir. Jadi, dia memprediksi akan terjadi negosiasi yang alot untuk mewujudkan Khofifah-Emil dua periode.

"Kalau kita lihat sampai saat ini, pertama saya melihat tidak ada sebuah sinergi cukup epik antara Khofifah dengan Emil selama lima tahun ini," ujar Sujoko kepada detikJatim, Senin (11/12/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sehingga, perlu ada pembicaraan secara khusus. Apakah kemudian Emil mampu akan mendulang suara dan mempunyai kepastian untuk bisa memenangkan persaingan itu," sambungnya.

Di sisi lain, menurut Anang, ada hal yang cukup signifikan untuk menjadi pertimbangan bagi Khofifah apabila nanti tetap akan menggandeng Emil Dardak di Pilgub Jatim 2024. Yakni, keberadaan Partai Demokrat yang tidak memiliki cukup modal dalam mendongkrak perolehan suara. Sementara posisi Emil Dardak adalah Ketua DPW Partai Demokrat Jawa Timut

ADVERTISEMENT

"Tetapi hal lain, yang menurut saya sangat signifikan untuk menjadi pertimbangan adalah posisi Partai Demokrat saat ini tidak cukup strategis untuk digandeng," terang Dekan FISIP UB ini.

"Karena beberapa track record dalam dua sampai tiga tahun terakhir ini tidak cukup bagus sebagai partai politik yang dewasa. Sehingga, kalau menggandeng Emil pasti mempunyai pra syarat yang cukup berat," tegasnya.

Dengan kondisi tersebut, Anang menyakini bahwa peluang Emil Dardak kembali digandeng Khofifah memenangkan Pilgub Jatim 2024 cukup berat.

"Sehingga pertimbangan nanti, kalau nanti melihat bagaimana peluang Khofifah-Emil menurut saya peluang digandengkan terus semakin kecil," pungkasnya.




(dpe/dte)


Hide Ads