Dalam sepekan ada beberapa berita yang disajikan detikJatim menyedot pembaca. Salah satunya aksi brutal pendemo menendang Satpol PP Surabaya saat membuka jalan untuk warga Surabaya.
Selain itu seorang warga Gresik ditemukan tewas dengan mulut tertancap pisau dan penemuan potongan payudara di rawa-rawa kawasan Romokalisari, Surabaya.
Berikut detail berita di Jawa Timur menyedot pembaca detikJatim:
1. Buruh Tendang Satpol PP Surabaya
Dua petugas Satpol PP korban tendangan kungfu dan diinjak-injak oknum buruh saat demo UMK Jatim 2024 Kamis (30/11/2023) . Mereka yang sempat dirawat di RSUD Soewandhie menuntut keadilan dan pelaku diproses hukum.
Anggota tim Jolodoro Satpol PP Surabaya itu menceritakan, siang itu pendemo memblokade jalan hingga massa buruh naik ke pedestrian. Warga pengendara di Jalan Ahmad Yani itu tidak bisa melintas karena jalanan penuh massa aksi yang sedang bergerak menuju ke Kantor Gubernur di Jalan Pahlawan.
Salah satu warga meminta tolong kepada AM untuk membukakan sedikit jalan agar bisa lewat karena warga itu hendak menuju ke kantor.
"Nah, saya masuk minta tolong kalau boleh kasih jalan satu baris buat sepeda motor. Jadi orang biar bisa jalan," ujarnya.
Oknum buruh itu bukannya memberikan ruang seperti yang diminta tapi mereka justru mulai menyerang AM. Salah satu oknum buruh melancarkan tendangan kungfu sedangkan TA yang mau menolong diinjak-injak.
Kedua petugas Satpol PP itu pun menjadi sasaran amukan pendemo. Niat baik mereka hendak menolong warga justru dibalas kekerasan hingga mengalami cedera.
"Kok mereka tambah marah-marah. Saya terus dipukul dari belakang, abis gitu TA bantuin saya. Narik, tapi nggak sampai kena tangan saya itu TA udah didorong sama massa. Dia jatuh tengkurap lalu diinjek-injek," ujarnya.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengunjungi rumah salah satu petugas Satpol PP bernama AM yang jadi korban tendangan kungfu. Eri mengaku tidak memaksa petugas Satpol PP itu apakah mereka akan melanjutkan atau mencabut laporan polisi.
Eri hanya berpesan kepada AM, bila memang pelaku menyampaikan permohonan maaf atas apa yang telah mereka lakukan sebagai manusia AM wajib untuk memaafkan mereka.
"Kalau sudah terlanjur begini ya tidak bisa (damai). Biarkan ranah hukum berjalan," kata Eri di depan Masjid Muhajirin Jalan Sedap Malam, Jumat (1/12/2023).
Sementara sejumlah oknum buruh yang mengeroyok dan menganiaya 2 petugas Satpol PP saat demo UMK Jatim 2024 di Surabaya telah diamankan. Oknum buruh berinisial RTP itu menyerahkan diri ke polisi.
Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Hendro Sukmono mengatakan RTP menyerahkan diri pada Senin (4/12) malam. Dia menjelaskan bahwa RTP datang ke Polrestabes Surabaya diantar sejumlah rekannya sesama buruh.
"Kemarin malam yang bersangkutan diantar rekan-rekannya ke penyidik," kata Hendro kepada awak media usai konferensi pers di Gedung Pesat Gatra Polrestabes Surabaya, Selasa (5/12/2023).
Hendro mengaku mulanya di buruh hendak berdamai dengan korban. Hendro menegaskan bahwa upaya damai itu tidak bisa dilakukan semudah itu. Proses hukum harus tetap dilakukan.
"Dia menyerahkan diri dengan maksud untuk berdamai. Namun kami tetap melakukan penyidikan dan kami terima yang bersangkutan, lalu kami periksa sebagai saksi," ujar Hendro.
Berita selengkapnya bisa di baca di sini
(fat/dte)