Langkah Strategis Pemkab Gresik Beri Sanitasi Bersih dan Sehat untuk Warga

Langkah Strategis Pemkab Gresik Beri Sanitasi Bersih dan Sehat untuk Warga

Jemmi Purwodianto - detikJatim
Kamis, 07 Des 2023 09:30 WIB
Pemkab Gresik
Langkah strategis Pemkab Gresik beri sanitasi bersih dan sehat untuk warga/Foto: Dokumen Pemkab Gresik
Gresik -

Pemkab Gresik memiliki sejumlah cara untuk memberi sanitasi bersih dan sehat untuk warga. Salah satunya, Dinas Cipta Karya Perumahan dan Kawasan Permukiman (CKPKP) Kabupaten Gresik menggelar kegiatan peningkatan kapasitas Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) dan Tenaga Fasilitator Lapangan (TFL) Dana Alokasi Khusus (DAK) bidang sanitasi.

Kegiatan ini dibuka Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah didampingi Kepala Dinas CKPKP Ida Lailatussa'diyah di El Hotel Kartika Wijaya Kota Batu, Senin (4/12/2023).

Dalam sambutannya, Wabup Gresik yang akrab disapa Bu Min menyampaikan, pihaknya melalui Dinas CKPKP akan terus melakukan langkah-langkah strategis, serius, dan efektif dalam meningkatkan kinerja kelompok pemanfaatan dan pemeliharaan sanitasi berbasis masyarakat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Melalui kegiatan yang difokuskan kepada KSM dan TFL ini diharapkan nantinya menjadi cikal bakal terbentuknya kelompok pemanfaat dan pemelihara yang akan menjadi garda terdepan dalam pelayanan sanitasi di tengah masyarakat," kata Bu Min.

Bu Min menambahkan, KSM dan TFL harus bangga membantu masyarakat dalam pengelolaan sanitasi. Ini tak lain bertujuan untuk kesehatan masyarakat. Sanitasi bagian dari kesehatan masyarakat, ketika air bersih jika bercampur dengan yang tidak bersih, ini akan menjadi permasalahan serius kita bersama.

ADVERTISEMENT

"Mudah-mudahan peserta yang hadir ini mendapatkan balasan dari Allah terbaik dari yang terbaik. Setelah acara ini kita sebarkan ke masyarakat bagaimana cara mengelola sanitasi yang baik," tuturnya.

Bu Min berharap, kegiatan ini bertujuan membentuk TFL dan KSM yang berkualitas, serta mampu menjadi wadah pembelajaran berdasarkan kebutuhan dan kesiapan masyarakat. KSM dan TFL ini bukan orang yang belajar namun orang yang benar-benar sudah terlatih dan faham akan apa yang harus dikerjakan di lapangan.

"Atas nama Pemerintah Kabupaten Gresik saya mengucapkan terima kasih banyak atas kerja samanya. Mudah-mudahan dengan pelatihan ini meningkatkan pengetahuan atas permasalahan sanitasi seluruh desa yang ada di Kabupaten Gresik," pungkasnya.

Di tempat sama, Kepala Dinas Cipta Karya Perumahan dan Kawasan Permukiman dalam laporannya yang diwakili Kepala Bidang (Kabid) Cipta Karya Bagus Arif Jauhari mengatakan, tujuan kegiatan pelatihan KSM dan TFL yaitu memberikan bekal pengetahuan kegiatan dan tahapan DAK tentang sanitasi.

Selain itu, untuk membantu masyarakat dalam mengidentifikasi masalah, memutuskan dan mengelola kegiatan DAK. Disamping itu memiliki pengetahuan dasar teknologi dan teknis pemberdayaan masyarakat. Serta mampu menyusun volume pekerjaan dan RAB (Rencana Anggaran Biaya).

"Peserta peningkatan kapasitas KSM dan TFL DAK Sanitasi tahun anggaran 2023 diikuti 65 orang yaitu perwakilan stakeholder terkait DAK sanitasi. Diantaranya camat, lurah/kepala desa, ketua dan perwakilan KSM pelaksana DAK, dan TFL pemberdayaan dan teknis yang mendampingi pelaksanaan DAK sanitasi di Kabupaten Gresik," tandasnya.




(hil/fat)


Hide Ads