Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Gresik menggelar apel siaga banjir dan aksi penanaman 2,2 juta pohon. Aksi ini digelar dalam rangka memperingati hari bakti PUPR ke-78.
Mengusung tema "Sigap Membangun Negeri", kegiatan ini digelar di waduk bunder, tepatnya di belakang DPUTR. Aksi ini dipimpin Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gresik Achmad Washil Miftahul Rachman, Selasa (5/12/2023).
Sekda Achmad Washil mengatakan, upaya ini sekaligus mewujudkan Gresik baru yang lebih mandiri, sejahtera, berdaya saing dan berlandaskan akhlakul karimah. Pemkab Gresik melalui Nawa Karsa yang salah satunya diamanahkan kepada Dinas PUTR adalah Gresik Mapan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Gresik Mapan menargetkan, Gresik bebas banjir, Gresik berketahanan pangan dan Gresik transportasi terpadu," terangnya.
Ia menambahkan, untuk mewujudkan Gresik bebas banjir, Pemkab telah melakukan beberapa proyek prioritas. Proyek ini berupa normalisasi kali lamong dari hulu hingga hilir sejak 2021 hingga sekarang, serta anak kali lamong sepanjang 122,56 km.
Selain itu, untuk mewujudkan Gresik bebas banjir, ada rencana pembangunan kolam retensi di Desa Tambakberas, Cerme dengan luas 9 hektare. Lalu, pembangunan akan dilakukan di beberapa lokasi lainnya pada 2024.
"Hal ini untuk bertujuan selain untuk bangunan pengendali banjir, juga direncanakan sebagai fungsi menampung suplai air yang berlimpah untuk irigasi pengairan sawah pertanian saat kemarau dalam mendukung ketahanan pangan," bebernya.
Selain program ketahanan pangan, lanjut Washil, Pemkab juga melakukan kegiatan rehabilitasi dan pemeliharaan jaringan irigasi secara rutin dan berkala di hampir semua kecamatan sejak 2021 hingga 2023.
"Rehabilitasi jaringan irigasi dengan total panjang 5.357 meter. Pemeliharaan rutin dan berkala dengan panjang 36 km dengan total luas layanan 4.506 hektare," tambah Achmad.
Achmad menambahkan, lumbung air Sukodono memiliki jumlah tampungan sebesar 1,67 juta meter kubik akan dimanfaatkan untuk irigasi Food Estate mangga dan holtikultura seluas 2.200 hektare. Serta air baku air bersih untuk 9 desa dengan debit 30 liter/detik.
"Di samping itu, normalisasi dan pembuatan taman Bale Purbo tahun 2023 di kawasan pantai Kelurahan Lumpur. Ini untuk mempermudah akses perahu nelayan dan meningkatkan produktifitas hasil tangkapan ikan oleh nelayan, "ucapnya.
Untuk mendukung konektivitas antarwilayah, mengurai kemacetan, dan memperlancar mobilitas jaringan transportasi, Pemkab Gresik berkomitmen terus meningkatkan kondisi jalan mantab sepanjang 512 km jalan kabupaten dan 423 km jalan poros desa.
Selama kurun waktu 2021 hingga 2023, Pemkab Gresik telah melaksanakan program unggulan. Diantaranya, pembangunan hingga peningkatan jalan sepanjang 43,5 km dengan lebar minimal 6 meter.
Kedua, pemeliharaan dan rehabilitasi jalan sepanjang 84,5 km. Ketiga, pembangunan jembatan 201,6 meter dan pemeliharaan atau rehabilitas jembatan 310,6 meter.
"Dengan kondisi jalan yang sudah mantap, diharapkan mampu mengurangi kecelakaan, mengurangi biaya dan waktu tempuh perjalanan. Yang pada akhirnya berdampak positif pada peningkatan pertumbuhan ekonomi warga di Kabupaten Gresik, "imbuhnya.
Di tempat sama, Kepala Dinas PUTR Dhiannita Tri Astuti dalam laporannya menyampaikan, dalam memperingati hari bakti PUPR ke-78. Dinas PUTR telah dan akan melaksanakan beberapa kegiatan. Diantaranya, jalan sehat seluruh pegawai dinas PUTR, apel hari bakti PU dan siaga banjir serta penanaman pohon di sejumlah tempat.
"Untuk rencana kedaruratan banjir, Dinas PUTR telah menyiapkan SDM, peralatan dan material yaitu, 8 unit excavator stand by di lokasi rawan banjir, ketersediaan bahan banjiran seperti gedek 168 pcs, bongkotan 1.833 pcs, bronong 112 unit, karung 12.000 sack, jumbo bag 85 bal dan terpal 25 pcs, pompa air 4 unit, tim survey dan administrasi 27 orang serta operator dan petugas lapangan 16 orang," beber Dhiannita.
Menurutnya, Dinas PUTR akan terus berupaya mendukung terwujudnya program Nawa Karsa Bupati dan Wakil Bupati Gresik yaitu "Gresik Mapan".
"Gresik Mapan menargetkan, Gresik bebas banjir, Gresik berketahanan pangan dan Gresik transportasi terpadu," terangnya.
"Untuk mewujudkan 3 program utama tersebut, bidang pertanahan dan tata ruang telah melaksanakan beberapa hal. Diantaranya, penyediaan lahan untuk normalisasi kali lamong dan pembangunan kolam retensi. Selain itu penyediaan lahan untuk pembangunan jalan raya deandles Manyar, jalan Kemudi-Betoyo Guci serta penyediaan lahan untuk pembangunan jembatan kacangan," pungkasnya.
Sebagai informasi, penanaman pohon ini dalam rangka memperingati hari bakti PU juga dilaksanakan di Desa Sidoraharjo-Kesamben Kulon.
Kegiatan tersebut turut dihadiri jajaran OPD lingkup Pemkab Gresik, perwakilan perusahaan, perwakilan BBWS Bengawan Solo, dan perwakilan BBPJN Jawa Bali hingga seluruh pegawai Dinas PUTR Kabupaten Gresik.
(hil/fat)