Jurus Pemkab Gresik Hapus Kemiskinan Ekstrem Wujudkan Gresik Sejahtera

Jurus Pemkab Gresik Hapus Kemiskinan Ekstrem Wujudkan Gresik Sejahtera

Jemmi Purwodianto - detikJatim
Kamis, 07 Des 2023 09:10 WIB
Jurus Pemkab Gresik turunkan kemiskinan ekstrem
Jurus Pemkab Gresik turunkan kemiskinan ekstrem/Foto: Dokumen Pemkab Gresik
Gresik -

Pemerintah Kabupaten Gresik memiliki sejumlah jurus untuk menurunkan kemiskinan ekstrem di wilayahnya. Ini menjadi ikhtiar bersama oleh Pemkab Gresik dalam mewujudkan Gresik sejahtera. Berbagai program bantuan dan penanggulangan kemiskinan telah dilakukan oleh Kabupaten Gresik.

Salah satunya yakni pelatihan penguatan kapasitas daerah dalam penghapusan kemiskinan ekstrem di Kabupaten Gresik tahun 2023. Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah mengatakan, pelatihan ini bertujuan untuk saling berkoordinasi dan bekerja sama dalam menuntaskan kemiskinan di Gresik.

"Kemiskinan ini yang harus kita tanggulangi bersama-sama. Bappeda dan Dinas Sosial saja tidak cukup, harus di-support oleh seluruh OPD di Kabupaten Gresik. Karena masalahnya macam-macam," ujar Wabup saat membuka agenda ini di aula Graita Eka Praja, Kantor Bupati Gresik, Selasa (5/12/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut wanita yang kerap disapa Bu Min itu, beberapa hal yang mempengaruhi kemiskinan diantaranya adalah stunting, kesehatan, dan lingkungan yang kurang bersih. Tiga hal ini lah yang menyebabkan kemiskinan dan pertumbuhan SDM di Gresik menjadi terhambat.

Meski demikian, sampai hari ini Gresik telah menurunkan angka kemiskinannya hingga 10,96% dan angka kemiskinan ekstrem hingga 2,74% atau dengan jumlah total 37.120 jiwa. Angka tersebut merupakan capaian terbaik sejak 10 tahun terakhir.

ADVERTISEMENT

"Maka kita harus tetap optimis dan selalu kita gelorakan. Insyaallah kita bisa turunkan angka tersebut hingga 0%." ucap Bu Min.

Dalam pelatihan kali ini, mengundang beberapa narasumber yang berkompeten di bidangnya. Mereka adalah Local Planning And Budgeting TNP2K Siti Alifah Farhana, JFP Madya Koordinator Bidang Data dan Analisis Kemiskinan BAPPENAS Widaryatmo, Perencana Ahli Pertama Bappeda Provinsi Jawa Timur Mukhamad Nasikin.

Peserta pelatihan ini berjumlah 70 orang dari perwakilan perangkat daerah, Camat se Kabupaten Gresik, Lembaga Filantropi Gresik, dan Media Radar Gresik.




(hil/fat)


Hide Ads