.webp)
Ratusan warga Menganti mengaku siap membantu Pemkab Gresik dalam memberantas rokok ilegal. Itu setelah mereka mengetahui manfaat Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBH CHT)Tahun 2023.
Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Sosial Gresik, Ummi Khoiroh usai memberikan bantuan langsung tunai (BLT) di Balai Desa Gempolkurung. Sebanyak 124 warga Menganti, Gresik menerima langsung bantuan dari DBH CHT itu.
"Setelah mengetahui manfaat DBH CHT, masyarakat akhirnya sadar dan akan membantu Pemkab Gresik dalam memberantas rokok ilegal," kata Ummi kepada detikJatim, ditulis Rabu (8/11/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ummi menambahkan, DBH CHT merupakan timbal balik dari cukai yang dipungut dari produk turunan dari tembakau. Tentunya produk-produk tersebut merupakan produk legal yang sudah membayar cukai.
"Cukai yang diterima dari rokok legal inilah, yang dananya dikembalikan kepada Kabupaten Gresik untuk digunakan demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat," tambah Ummi.
Ummi menjelaskan ratusan penerima bantuan ini menerima uang tunai dari DBH CHT sebesar Rp 600 ribu. Uang tersebut diberikan bagi masyarakat yang membutuhkan untuk peningkatan kesejahteraan.
"Total ada Rp 74 juta 400 ribu yang kita bagikan kepada 124 warga. Semoga ini bisa bermanfaat bagi mereka," jelasnya.
Ummi menambahkan, selain memberikan BLT, ia juga menyampaikan beberapa manfaat DBH CHT yang bisa dirasakan masyarakat. Seperti pengadaan alat kesehatan hingga pengobatan gratis untuk warga.
"Jadi rokok ilegal yang membayar pajak ini manfaatnya banyak. Ini semua untuk masyarakat lagi. Seperti BLT, pengobatan gratis, pembelian alat kesehatan dan lain sebagainya," tambah Ummi.
Untuk itu, lanjut Ummi, ia mengajak masyarakat penerima bantuan untuk memerangi rokok ilegal. Miminal, tidak memperjualbelikan rokok tanpa cukai.
"Jika perlu melaporkan ke Satpol PP kalau menemukan pedagang yang menjual rokok ilegal. Ke depan, DBH CHT ini kita lebarkan untuk pemberian bantuan sosial kepada masyarakat rentan yang benar-benar membutuhkan bantuan," pungkasnya.
(ncm/ega)
