Kaesang Ultimatum Ade Armando Keluar dari PSI Usai Gaduh soal Dinasti DIY

Kaesang Ultimatum Ade Armando Keluar dari PSI Usai Gaduh soal Dinasti DIY

Faiq Azmi - detikJatim
Rabu, 06 Des 2023 22:09 WIB
Kaesang Pangarep
Ketum PSI Kaesang Pangarep di Surabaya (Foto: Faiq Azmi)
Surabaya -

Ketum PSI Kaesang Pangarep akhirnya buka suara terkait pernyataan Ade Armando soal politik dinasti di Yogyakarta. Kaesang menegaskan PSI taat dengan konstitusi dan menghormati adat dan konstitusi di Yogyakarta.

"Kami dari partai PSI taat sama konstitusi apalagi yang menyangkut dengan daerah keistimewaan dari Daerah Istimewa Yogyakarta," ujar Kaesang di salah satu kafe di pusat Kota Surabaya, Rabu (6/12/2023).

Kaesang mempersilakan Ade Armando cabut dari PSI jika tidak bisa mengikuti aturan main di PSI.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi buat kader PSI yang tidak bisa mengikuti undang-undang maupun undang-undang dasar (UUD), itu juga buat bang Ade (Ade Armando) maupun kader yang lain yang enggak bisa taat, bisa keluar saja dari PSI," tegasnya.

Diketahui, Ade Armando sebelumnya menyampaikan kritik kepada para mahasiswa khususnya Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia (UI) dan Universitas Gajah Mada (UGM), yang menggelar aksi protes terkait politik dinasti.

ADVERTISEMENT

Ade Armando menyebut bahwa BEM UI dan BEM UGM ironi karena sesungguhnya Daerah Istimewa Yogyakarta yang mempraktikkan politik dinasti. Hal itu disampaikan Ade Armando lewat akun X miliknya.

Ade Armando kemudian menyampaikan permohonan maaf jika video tersebut menimbulkan kegaduhan. Permintaan maaf ini disampaikan Ade Armando lewat video yang diunggah di akun X-nya, @adearmando61, Senin (4/12).

"Saya ingin ajukan permohonan maaf sebesar-besarnya seandainya video saya terakhir tentang politik dinasti telah menimbulkan ketersinggungan dan kegaduhan terutama di Daerah Istimewa Yogyakarta," kata Ade Armando yang sudah mengizinkan video untuk dikutip.




(faa/iwd)


Hide Ads