Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep berkunjung ke Bangkalan. Dia enggan berkomentar saat ditanya soal Ade Armando.
Dalam kunjungan ke Bangkalan ini Kaesang hendak mengunjungi Lora Hasyim, salah satu ulama muda di kediamannya di Bangkalan.
Tidak hanya menemui Lora Hasyim, Kaesang juga bertemu dan bertukar gagasan dengan sejumlah ulama yang ada di Bangkalan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sayangnya, setelah melakukan kegiatan di Bangkalan Kaesang menolak diwawancarai. Kaesang buru-buru masuk mobil dan menutup pintu.
Padahal sejumlah wartawan mengepung dan menanyakan sejumlah hal. Terutama soal sanksi yang akan diberikan untuk Ade Armando.
Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie yang mendampingi Kaesang mengatakan dari kunjungan itu dia mendapat banyak masukan dari sejumlah senior di Bangkalan.
"Ada banyak bisikan-bisikan dari para senior di sini. Tapi itu menjadi konsumsi internal PSI, tidak bisa dipublikasikan,"ujarnya, Rabu (6/12/2023).
Ia juga menanggapi kasus yang muncul karena Ade Armando. Menurutnya saat ini kasus itu masih diproses oleh partainya.
"Untuk kasus itu masih diproses ya. Kami minta maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan. Kami mohon waktu untuk melanjutkan proses secara internal. Itu (sanksi) masih diproses dan itu sangat serius. Jadi kami tangani secara khusus," pungkasnya.
Setelah berkunjung ke rumah Lora Hasyim, rombongan Kaesang berziarah ke Makam Syaikhona Kholil. Setelah itu Kaesang main futsal di lapangan futsal Soka di Perumahan Griya Abadi.
(dpe/fat)