Tim SAR Gabungan mengevakuasi korban selamat dan meninggal dunia korban erupsi Gunung Marapi, Sumatera Barat (Sumbar). Korban dievakuasi mulai Senin (4/12/2023) petang dan malam.
Korban meninggal sudah teridentifikasi sudah disesuaikan dengan protokol Disaster Victim Identification (DVI) Polda Sumbar. Jadi identitas korban sudah diketahui secara pasti. Sedangkan korban selamat mengalami luka bakar mendapat perawatan di Rumah Sakit Ahmad Mukhtar (RSAM) Bukittinggi.
"Kita sudah menerima dan mengidentifikasi lima jenazah. Sesuai dengan laporan dari Basarnas, kan ada 11 yang meninggal. Jadi, kita masih menunggu enam lainnya," kata Kabid Dokkes Polda Sumbar, Kombes Lisda Cancerdi Rumah Sakit Ahmad Mukhtar (RSAM) Bukittinggi yang dilansir dari detikSumut, Selasa (5/12/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Proses DVI dipusatkan di rumah sakit tersebut. Menurut Lisda, 5 jenazah tersebut setelah teridentifikasi diserahkan kepada keluarga masing-masing.
Lima jenazah yang berhasil diidentifikasi tersebut adalah empat laki-laki dan satu orang perempuan. "Empat laki-laki, satu perempuan," jelas Lisda.
Mereka tercatat sebagai warga Sumatera Barat dan warga Riau. "Dua dari lima jenazah yang teridenttifikasi merupakan mahasiswa Universitas Riau," katanya.
Ia menyebut tidak ada hambatan berarti dalam proses identifikasi, karena kondisi tubuh korban yang semuanya utuh, meskipun ada beberapa bagian yang terbakar hebat.
"Kondisinya masih bagus, meski ada beberapa yang luka bakar. Luka bakar antara 50 sampai 60 persen," katanya.
Berikut Daftar 5 Korban Meninggal yang Teridentifikasi:
1. Muhammad Adan (21 tahun/mahasiswa UIR Riau)
2. Nazatra Adzin Mufadhal (22 tahun/mahasiswa UIR Riau)
3. Muhammad Teguh Amanda (19 tahun/mahasiswa PDP Padang)
4. Muhammad Al Fikri (Padang/19 tahun)
5. Nurva Afitri (27 tahun/perempuan/Pariaman)
Sementara kondisi korban selamat mengalami luka bakar dengan luas 50 hingga 60 persen.
"Kondisinya masih bagus, meski ada beberapa yang luka bakar. Luka bakar antara 50 sampai 60 persen," katanya.
Berikut 4 Korban Selamat Menderita Luka Bakar:
1. Aditya (21) laki-laki asal Pekanbaru
2. Zhafirah (19) perempuan asal Padang dan dirujuk ke RS Muhammad Jamil Kota Padang.
3. Naomi (19) asal Pekanbaru
4. Achmad Firman (20) laki-laki dirujuk ke Padang.
(fat/fat)