14 Kecamatan di sekitar Gunung Marapi Kabupaten Agam, Sumatera Barat terdampak hujan abu vulkanik.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam, Sumatera Barat mencatat sebanyak 14 dari 16 kecamatan di daerah itu terdampak hujan abu dan batu.
"Ini data yang kita peroleh dari masing-masing camat," kata Sekretaris BPBD Agam Olkawendri di Lubuk Basung yang dilansir detikNews, Senin (4/12/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia mengatakan, dari 14 kecamatan, ada 4 yang terdampak hujan abu dan batu yakni, Kecamatan Canduang, Sungai Pua, Ampek Angkek dan Malalak.
Sedangkan kecamatan yang terdampak hujan abu sebanyak 10 kecamatan yakni, Kecamatan Banuhampu, Tilatang Kamang, Baso, Tanjung Raya, Lubuk Basung, Ampek Koto, Matur, Tanjung Mutiara, Palembayan dan Kamang Magek.
"Kecamatan Palupuh dan Ampek Nagari tidak terdampak erupsi Gunung Marapi," katanya.
Ia menambahkan, warga di empat kecamatan terdekat dengan Gunung Marapi masih bertahan di rumah mereka usai gunung tersebut erupsi. Pihaknya mengimbau agar warga memakai masker agar terhindar dari Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA).
Sementara Erupsi Marapi terjadi pada Minggu (3/12/2023) sekitar pukul 14.53 WIB. Erupsi ini membuat sejumlah wilayah di Agam terdampak hujan abu vulkanik.
Salah seorang warga Agam, Asep di Lubuk Basung, Minggu, mengatakan hujan abu vulkanik tersebut melanda daerah itu sejak pukul 16.59 WIB.
"Saya kesulitan untuk mengendarai sepeda motor, karena partikel abu mengenai mata dan mata jadi perih," katanya dilansir Antara, Senin (4/12/2023).
Ia menambahkan, abu vulkanik itu mengenai wajah dan sepanjang jalan yang dilalui memutih dengan abu. Tidak itu saja, pakaian yang dipakai, sepeda motor dan mobil yang parkir diselimuti oleh debu vulkanik tersebut.
"Awalnya saya tidak mengetahui kejadian itu. Namun beberapa menit, jalanan dipenuhi debu dan termasuk pakaian yang dipakai," katanya.
Sementara warga lainnya, Lasmi, menambahkan di sekitar rumahnya tercium bau belerang yang cukup kuat.
Kepala Dinas Kesehatan Agam Hendri Rusdian mengimbau warga untuk tidak keluar rumah agar terhindar dari abu vulkanik tersebut. Warga juga diminta memakai masker.
"Jangan keluar rumah, dan pakailah masker apabila terpaksa berpergian agar kita tidak sakit," katanya.
(fat/fat)