AM, korban pengeroyokan demo buruh mengatakan bahwa kondisinya saat ini sudah membaik. Sudah tidak ada keluhan nyeri ataupun sakit yang dirasakan, hasil pemeriksaan rontgennya pun baik. Kendati demikian ia masih harus menjalani rawat jalan usai pulang dari rumah sakit.
AM juga telah melakukan serangkaian pemeriksaan di Polrestabes Surabaya untuk menindaklanjuti kasus pengeroyokan yang terjadi pada dirinya. Ia tak ingin kejadian serupa terjadi lagi.
"Saya berharap agar tidak terjadi kejadian seperti ini lagi," kata AM saat ditemui detikJatim, Sabtu (2/11/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
AM juga menyebutkan bahwa hingga saat ini ia belum menerima permintaan maaf secara langsung dari para pelaku yang melakukan pengeroyokan kepada dirinya. Namun ia sempat mendengar bahwa sudah ada permohonan maaf yang masuk ke Satpol PP Surabaya.
"Belum ada permintaan maaf langsung," ujar AM.
AM sendiri mengaku akan menerima permintaan maaf dari pelaku, namun ia menegaskan bahwa proses hukum akan tetap berlanjut. Apalagi kondisi rekannya TA yang juga turut menjadi korban bisa dibilang cukup parah.
"Kalau minta maaf kita kasih, tapi jalur hukum tetap berjalan. Apalagi yang parah teman saya, dia diinjak-injak," jelas AM.
AM berharap proses hukum bisa berjalan sebagaimana mestinya sehingga segera tercapai keadilan untuk korban.
"Kasus ini tetap berlanjut, cuma kalau memang pihak dari sana minta maaf kita maafin. Tapi kasus hukum tetap lanjut," pungkas AM.
(abq/iwd)











































