.webp)
Hari Bakti Pekerjaan Umum diperingati setiap tanggal 3 Desember. Peringatan ini mengenang sejarah 3 Desember 1945 di Van Verkeer En Waterstaat, atau Gedung Sate Bandung.
Tahun 2023, Hari Bakti Pekerjaan Umum merupakan peringatan yang ke-78. Lantas bagaimana sejarah dari Hari Bakti Pekerjaan Umum? Yuk, Simak informasinya berikut ini.
Sejarah Hari Bakti Pekerjaan Umum
Dikutip laman BWS Sulawesi III, Hari Bakti Pekerjaan Umum memiliki latar belakang pertempuran yang terjadi pada 3 Desember 1945, di Gedung Departement Van Verkeer En Waterstaat (Gedung V & W). Saat ini dikenal dengan nama Gedung Sate Bandung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada saat itu sekitar pukul 11.00 WIB, ada kepungan di Gedung Sate yang dilakukan tentara Sekutu (NICA). Mereka membawa persenjataan lengkap dan modern.
Saat itu Gedung Sate dijaga dan dipertahankan oleh 21 orang pemuda. Mereka petugas dari Gerakan Pemuda Pekerjaan Umum.
Mereka melakukan perlawanan dengan segala kekuatan yang dimiliki, untuk mempertahankan Gedung V & W. Saat itu, Gedung V & W merupakan kantor Pusat Departemen Pekerjaan Umum pertama setelah Indonesia merdeka.
Pertempuran terjadi di Gedung Sate hingga pukul 14.00 WIB. Menurut catatan, terdapat 7 orang pegawai Pekerjaan Umum (PU) yang gugur dalam peristiwa tersebut.
Namun, jenazah 7 pegawai PU tersebut tidak ditemukan hingga sekarang. Berikut nama pegawai Pekerjaan Umum (PU) yang gugur kemudian dikenang sebagai Pahlawan Sapta Taruna:
- Didi Hardianto Kamarga
- Muchtaruddin
- Soehodo
- Rio Soesilo
- Soebengat
- Ranu
- Soerjono
Kemudian pada 2 Desember 1961, Menteri Pertama Ir. H Djuanda memberikan 'Pernyataan Penghargaan' tertulis kepada para pejuang yang telah gugur, dalam peristiwa 3 Desember 1945 saat mempertahankan gedung pertama Departemen Pekerjaan Umum RI.
Hingga akhirnya, peristiwa pada 3 Desember 1945 tercatat dalam sejarah bangsa. Peristiwa tersebut terkenang dan diperingati sebagai Hari Pekerjaan Umum.
Tema dan Rangkaian Acara Hari Bakti Pekerjaan Umum 2023
Dikutip laman BPIW, tema Hari Bakti Pekerjaan Umum 2023 yakni '78 Tahun Bakti PUPR, Sigap Membangun Negeri'. Kementerian PUPR menggelar sejumlah kegiatan olahraga dan seni.
Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) turut serta dalam kegiatan tersebut dengan mengikuti beberapa cabang. Seperti pertandingan bulutangkis, gateball, bola basket, voli, dan catur.
Pada 6 November 2023, saat pembukaan Hari Bakti PU sekaligus pembukaan pertandingan gateball, dalam sambutan tertulis yang dibacakan Inspektur Jenderal PUPR T Iskandar, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyatakan penyelenggaraan puncak Hari Bakti PU juga sekaligus untuk mempromosikan 10th World Water Forum, kepada masyarakat luas dan generasi muda Kementerian PUPR.
Menurutnya peringatan Hari Bakti PU dapat menjadi momentum tepat untuk kembali mengingat semangat pahlawan kemerdekaan yang rela berkorban untuk Indonesia.
"Semangat kebersamaan, gotong royong dan pantang menyerah adalah modal berharga yang harus dilaksanakan dalam setiap aspek kehidupan berbangsa, termasuk di Kementerian PUPR," ujarnya.
Artikel ini ditulis oleh Nadza Qur'rotun A, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(sun/iwd)
