Dalam aksinya, warga tampak menggelar orasi dan membentangkan sejumlah poster kecaman dan penolakan pelantikan. Demo tersebut mendapat kawalan ketat dari kepolisian.
"Aksi demo ini yang ketiga karena tidak puas dengan hasil pelaksanaan ujian dan dirasa ada kecurangan yang dilakukan oleh panitia desa," ujar korlap aksi Roby Anfian Prayoga, Jumat (01/12/2023).
Roby menambahkan warga juga menolak dan tak mengakui salah satu Kepala Dusun (Kasun) Sambigerang yang dilantik. Warga menolak karena kasun bukan orang setempat tapi pendatang. Padahal sebelum-sebelumnya kasun selalu dijabat warga setempat
"Aksi penolakan ini merupakan bentuk protes kami, karena menurut kami banyak kecurangan terkait seleksi perangkat desa kemarin, selain itu adat di dusun kami, yang harusnya menjadi perangkat adalah warga lokal dusun kami, " terang Roby.
Kepala Desa Tapelan, Kecamatan Ngraho Bambang Edi Sudarto belum merespons saat dikonfirmasi. Kapolsek Ngraho AKP Eko Bambang Riyadi tak mempermasalahkan demo warga asal tertib.
"Yang penting damai dan kondusif tadi," kata Eko Bambang.
(abq/iwd)