Kanker paru menjadi penyebab kematian utama dalam kelompok kanker. Oleh karena itu, seseorang yang menderita kanker paru harus mendapat penanganan yang tepat.
Mengutip laman Poltekkes Yogyakarta, kanker paru adalah penyakit keganasan pada jaringan paru-paru. Keganasan berasal dari luar paru (metastasis tumor paru) maupun dari dalam paru.
Kelainan dapat disebabkan kumpulan perubahan genetika pada sel epitel saluran napas, yang dapat mengakibatkan proliferasi sel yang tidak dapat dikendalikan. Kanker paru primer yaitu tumor ganas berasal dari epitel bronkus atau karsinoma bronkus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penyebab Kanker Paru
Hingga saat ini belum diketahui secara pasti penyebab kanker paru. Namun, paparan zat bersifat karsinogen menjadi faktor utama penyakit ini. Kanker paru juga berkaitan dengan merokok. Sebab, asap rokok dipastikan dapat menyebabkan kanker
Namun paparan zat yang memiliki sifat karsinogen adalah faktor utama. Kejadian kanker paru sangat berkaitan dengan merokok. Sebab, asap rokok memiliki senyawa pemicu kanker atau karsinogen dan beracun.
Mengutip laman American Cancer Society, kasus kanker paru karena perokok aktif sebesar 80 persen, sementara perokok pasif 20-30 persen berisiko terserang penyakit mematikan ini. Selain rokok, faktor lain penyebab kanker paru adalah paparan radon, polusi udara, genetik, dan lingkungan.
Jenis Kanker Paru
Mengutip laman Poltekkes Yogyakarta, terdapat dua jenis kanker paru. Berikut penjelasan selengkapnya.
1. Small Cell Lung Cancer (SCLC)
SCLC adalah jenis kanker paru agresif atau yang tumbuh lebih cepat daripada jenis kanker lainnya. 20 persen atau 30.000 pasien terdiagnosis menderita kanker paru jenis ini setiap tahun.
Kanker paru SLCL disebut sangat berkaitan dengan efek samping merokok. Namun, pertumbuhan kanker paru jenis ini lebih dapat terkendali dengan kemoterapi.
2. Non Small Cell Lung Cancer (NSCLC)
Sementara NSCLC tidak seagresif kanker paru SLCL atau cenderung berkembang dan menyebar lambar. Sebagian besar kasus kanker paru merupakan NSCLC.
Sekitar 75-80 persen kasus kanker paru adalah NSCLC. Kanker paru jenis ini juga memiliki tiga sub tipe sebagai berikut.
Adenokarsinoma
Adenokarsinoma adalah jenis NSCLC yang paling umum dari kanker paru, dan lebih banyak muncul pada wanita. Kanker tipe ini berkembang dari sel-sel yang memproduksi lendir pada permukaan saluran udara.
Karsinomaskuamosa
Jenis ini paling umum dari kanker paru, serta paling banyak terjadi pada pria dan orang tua. Karsinoma skuamosa berkembang dalam sel yang mengisi saluran udara. Kanker ini tumbuh relatif lambat.
Karsinoma sel besar
Pertama kali muncul di saluran pernapasan yang lebih kecil dan dapat menyebar dengan cepat. Tipe ini sering disebut karsinoma tidak berdiferensiasi karena bentuk sel kankernya bundar besar.
Gejala-gejala Pada Kanker Paru
Melansir laman Kemenkes, pada tahap awal seseorang terkena kanker paru tidak ada gejala apapun. Tetapi, apabila telah mencapai tahap tertentu, gejala kanker paru akan muncul seperti berikut.
- Sakit kepala
- Berat tubuh menurun
- Kehilangan selera makan
- Suara menjadi serak
- Perubahan pada bentuk jari, yaitu ujung jari menjadi cembung
- Pembengkakan pada muka atau leher
- Batuk berkelanjutan serta semakin parah, hingga akhirnya mengalami batuk darah
- Mengalami sesak napas dan dada terasa nyeri
Apabila merasakan gejala-gejala kanker seperti disebutkan di atas, maka segeralah pergi ke dokter untuk mendapat penanganan sedini mungkin. Sehingga gejala kanker paru tidak semakin parah.
Cara Mencegah Kanker Paru
Alangkah baiknya mencegah penyakit kanker paru sejak dini. Ada beberapa cara untuk mencegah kanker paru seperti dilansir dari American Cancer Society.
- Tidak merokok dan menghindari asap rokok orang lain
- Hindari paparan radon
- Hindari atau batasi paparan agen penyebab kanker
- Makan makanan yang sehat
Demikian informasi mengenai kanker paru. Semoga dapat bermanfaat.
Artikel ini ditulis oleh Nadza Qur'rotun A, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(irb/sun)