Video dua Satpol PP ditendang pendemo viral. Nuruddin Hidayat, jubir aksi buruh demo mengaku sudah mengetahui video Satpol PP ditendang hingga terjungkal. Namun pihaknya belum mengetahui oknum buruh tersebut dari daerah mana.
"Iya (belum tahu buruh daerah mana)," kata Nuruddin, Jumat (1/12/2023).
Dilihat dari seragam yang dipakai, jelas dia, dari Gerakan Serikat Pekerja Buruh (GESPER).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"(Pasti) Gesper Jatim melihat dari sergamnya," tandasnya.
Meski oknum buruh tersebut dari Gesper Jatim, namun oknum buruh tersebut bukan anggota.
"Bagian dari Gesper. Bukan anggota, karena kan ini aliansi, bukan struktural organisasi. Tapi aliansi gabungan," ujarnya.
Sebelumnya, insiden itu bermula saat petugas Satpol PP berinisial AM dan TA sedang bertugas menjaga pedestrian sebelum Bundaran Dolog hingga Royal Plaza naik sepeda angin.
Saat itu, Jalan Ahmad Yani arah ke tengah Kota Surabaya ditutup massa buruh yang hendak berunjuk rasa di depan Kantor Gubernur Jatim di Jalan Pahlawan Surabaya. Akibatnya, sejumlah warga pengendara tidak bisa melintas.
Ada beberapa orang warga yang meminta tolong Satpol PP membukakan akses jalan agar bisa segera berangkat ke kantor. Kedua petugas Satpol PP itu pun berinisiatif berbicara kepada salah satu pendemo meminta izin agar membuka sedikit akses jalan.
Namun, petugas Satpol PP itu justru diserang oleh pendemo. Salah satu petugas itu ditendang hingga terjungkal di kawasan pedestrian. Petugas lain yang hendak menolong rekannya dikeroyok dan diinjak-injak.
"Dia (petugas) mau membantu warga memberikan jalan. Pada saat itu terjadi perdebatan, oknum buruh itu tidak terima terus melakukan kekerasan. Ada dua anggota saya yang satu yang ditendang, yang viral itu, dan satunya diinjak-injak. Diambil terus diinjak-injak," ujar Fikser.
Fikser mengatakan, petugas Satpol PP AM sampai terjungkal usai ditendang oleh pendemo. Sedangkan satu petugas lainnya, TA diinjak-injak oleh para pendemo hingga keduanya mengalami cedera. Beruntung ada sebagian massa pendemo yang melerai rekannya yang sedang emosi.
(esw/fat)