Ratusan buruh dari berbagai kota di Jatim mulai masuk Surabaya. Mereka tampak berdatangan dan memadati kawasan Bundaran Waru. Dampaknya, kawasan Bundaran Waru hingga frontage Ahmad Yani macet.
Dari pantauan detikJatim, Kamis (30/11/2023) aksi buruh menuntut kenaikan UMK 2024 sebesar 15 persen ini tampak menggunakan motor, pikap dan truk masuk Surabaya. Mereka dari Sidoarjo, Mojokerto, Malang, Pasuruan dan lain-lain
Bahkan massa tampak longmarch dan sebagian menuntun sepeda motornya. Massa tampak membawa bendera dari berbagai serikat buruh. Dampaknya kawasan Bundaran Waru padat. Kendaraan terpaksa berjalan melambat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Biasanya nggak macet-macet kayak gini di Bundaran Cito masio onok (Meski ada) demo," kata salah satu pengguna jalan, Rozi (35) kepada detikJatim.
Hal senada diungkapkan Widi (26). Dia mengaku berkali-kali gagal order driver online. "Iya tumben ojol ga mau terima order, padahal biasanya nggak begini (Kalau ada demo). Biasanya mereka tetep terima order," jelasnya.
Polisi tampak mengatur lalu lintas dan berusaha menghalangi buruh yang akan menutup jalur yang menuju Surabaya.
Hingga pukul 13.30 WIB, kawasan Bundaran Waru masih macet. 4 Lajur frontage Ahmad Yani tampak padat dengan kedatangan para buruh. Sementara Bundaran Waru menuju Sidoarjo juga penuh kendaraan. Sementara terdengar suara musik dari beberapa truk yang mengangkut sound system.
Massa buruh yang rata-rata menggunakan sepeda motor dipimpin sejumlah mobil komando. Mereka berhenti menggunakan sejumlah lajur hingga tersisa hanya 1 lajur yang bisa dilewati kendaraan lain.
(dpe/fat)