Sejumlah kawasan di Surabaya terpantau mengalami hujan. Diantaranya kawasan Surabaya selatan, barat, dan tengah. Seperti di Jalan Ahmad Yani, Jalan Basuki Rahmat dan di Jalan HR. Muhammad. Namun, hujan yang terjadi di kawasan Surabaya cenderung belum merata.
BMKG menyebut, curah hujan yang belum merata ini terjadi karena hingga saat ini, wilayah Surabaya memang belum memasuki musim hujan.
Koordinator Bidang Observasi BMKG Stasiun Meteorologi Juanda, Rendy Irawadi menyebut, hingga saat ini wilayah Surabaya masih berada di musim peralihan, sehingga hujan yang terjadi memang belum merata.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Memang untuk secara musim saat ini wilayah Surabaya belum memasuki musim hujan. Jadi ini masih di masa peralihan dan curah hujannya memang belum merata untuk di masa peralihan ini," kata Rendy saat dihubungi detikJatim, Selasa (28/11/2023).
Rendy juga menyebut, ada beberapa wilayah di Surabaya yang cenderung akan mengalami hujan dengan intensitas sedang hingga lebat. Yakni wilayah Surabaya selatan, tengah, hingga barat.
"Curah hujannya saat ini belum merata jadi perlu diwaspadai di beberapa spot titik terutama di wilayah Surabaya tengah, selatan, dan barat dominan akan cenderung terjadi hujan intensitas sedang hingga lebat. Selain itu juga perlu diwaspadai potensi sambaran petir," tutur Rendy.
Tak hanya itu, Rendy menjelaskan, di 3 hari ke depan ada gangguan gelombang equatorial yaitu gelombang rossby dan gelombang kelvin yang dapat mempengaruhi curah hujan.
"Selain itu juga di 3 hari ke depan ada gangguan gelombang equatorial yaitu gelombang rossby dan gelombang kelvin sehingga curah hujannya cenderung meningkat. Mulai tanggal 25 November sebenarnya curah hujannya mulai meningkat sampai dengan kita perkirakan sampai tanggal 2 Desember," kata Rendy.
Berkaitan dengan hal tersebut, BMKG mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap potensi curah hujan yang cukup tinggi secara tiba-tiba.
"Imbauan dari kami waspadai potensi curah hujan yang cukup tinggi secara tiba-tiba. Biasanya disertai dengan angin kencang sebelum hujan dan sesaat setelah hujan itu biasanya ada peningkatan kecepatan angin yang cukup signifikan. Kemudian kalau tidak membawa jas hujan jangan berteduh di bawah baliho atau pohon yang lapuk. Kita mewaspadai terjadinya pohon tumbang atau baliho yang jatuh," pungkas Rendy.
(hil/iwd)