PT BSI Raih Penghargaan Katalisator Pembangunan Berkelanjutan

detikJatim Awards 2023

PT BSI Raih Penghargaan Katalisator Pembangunan Berkelanjutan

Nabila Meidy Sugita - detikJatim
Senin, 27 Nov 2023 15:05 WIB
Direktur PT BSI Riyadi Effendi usai menerima penghargaan detikJatim Awards 2023.
Direktur PT BSI Riyadi Effendi usai menerima penghargaan detikJatim Awards 2023. (Foto: Deny Prastyo Utomo/detikJatim)
Kota Batu -

PT Bumi Suksesindo atau BSI berhasil meraih Anugerah Program Bisnis Terpuji detikJatim Awards 2023 dalam kategori Katalisator Pembangunan Berkelanjutan. BSI dinilai telah sukses dalam memberdayakan dan menyejahterahkan masyarakat Banyuwangi yang berada di lingkar tambang.

Perusahaan yang didirikan sejak 2012 ini bergerak di bidang pengelolaan Tambang Emas Tujuh Bukit di Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi. Adapun garapan tambang yang dioperasikan BSI seluas 992 hektare.

Direktur PT BSI Riyadi Effendi bangga dengan penghargaan yang diberikan detikJatim. Menurutnya, penghargaan ini akan mendorong pihaknya melakukan pertambangan dengan mengedepankan praktik yang baik dan sesuai kaidah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Serta memastikan manfaat bagi masyarakat sekitar dan seluruh stakeholder sebagai wujud Pasal 33 UU 45 semua kegiatan pertambangan untuk kemaslahatan dan kepentingan masyarakat," ucapnya usai menerima penghargaan di The Singhasari Resort, Kota Batu, Senin (27/11/2023).

Pihaknya juga akan melakukan beberapa inovasi. Pertama, PT BSI sebagai perusahaan tambang akan melakukan reklamasi lahan yang tidak digunakan sejak awal sebelum atau tidak menunggu selesainya beroperasi.

ADVERTISEMENT

"Kedua, kami juga melakukan hidrosiding, penyemprotan bibit tanaman dengan hidrosiding. Ketiga, kami mengembangkan binaan PT BSI yaitu peternakan maggot untuk pakan ternak berkualitas tinggi, memanfaatkan limbah organik yang ada di PT BSI. Terakhir, tentunya kami terus melakukan kegiatan pertambangan dengan menerapkan ESJ," pungkasnya.

Galian tambang BSI antara lain bijih mineral serta ekstraksi kandungan emas dan perak. Tidak hanya berfokus pada galian tambang, BSI juga turut berperan melindungi, meminimalisasi, dan memulihkan dampak lingkungan dari operasi tambang.

Hal ini terbukti melalui pengelolaan lahan kompensasi seluas 1.918,62 hektare di Bondowoso, Jawa Timur dan Sukabumi, Jawa Barat. Tidak hanya berperan untuk kelestarian lingkungan, BSI juga memberdayakan masyarakat di sekitar lingkungan tambang.

Di mana, 70 persen pekerja tambang merupakan warga Kecamatan Pesanggaran dan Banyuwangi. BSI juga turut mencanangkan program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) sebagai salah satu konsep memberdayakan ekonomi masyarakat.

Salah satunya terwujud melalui pembinaan puluhan UMKM untuk mendapat Nomor Induk Berusaha (NIB), sertifikat Pangan Industri Rumah Tangga, dan sertifikasi halal. Tidak hanya membina UMKM, BSI juga menggelontorkan bantuan program bedah rumah hingga proyek pembangunan tempat ibadah.

Juga ada Kampung Nelayan Maju (Kalaju), peternakan hingga ekonomi kreatif, pembangunan pabrik paving, pembangunan infrastruktur jalan, dan masih banyak lagi. Sementara itu, PMM BSI bidang pendidikan menyediakan sarana pelatihan kursus untuk murid SD dan beasiswa untuk murid SMA.




(irb/dte)


Hide Ads