Selama dua bulan terakhir, pengunjung destinasi wisata Pantai Poncomoyo, Desa Kandangan, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi, Jawa Timur, terus meningkat. Kondisi tersebut menjadi angin segar bagi pengelola dan masyarakat sekitar. Tumbuhnya sektor pariwisata juga diyakini akan memberi efek domino untuk perekonomian masyarakat.
Suparmi, warga Desa Kandangan menyampaikan, lonjakan wisatawan Pantai Poncomoyo, terjadi setelah diresmikannya Jembatan Kali Buyuk. Pantas saja, jembatan yang dibangun dari anggaran program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM), atau yang biasa disebut Corporate Social Responsibiity (CSR) PT Bumi Suksesindo (PT BSI) memang menjadi akses vital menuju Pantai Poncomoyo.
Program tersebut menjadi komitmen PT BSI yang merupakan perusahaan tambang emas di Gunung Tumpang Pitu, di Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Desa kami jadi makin ramai dengan banyaknya wisatawan ke Pantai Poncomoyo. Keberadaan Jembatan Kali Buyuk juga memudahkan akses kami untuk pergi ke ladang," kata Suparmi, Senin (27/11/2023).
Anak perusahaan PT Merdeka Copper Gold Tbk (PT MCG) itu mengucurkan anggaran Rp 375 juta untuk pembangunan Jembatan Kali Buyuk. Proses pengerjaan melibatkan masyarakat setempat, sehingga manfaat keberadaan investor itu bisa dinikmati lebih merata.
Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Kandangan Riyono mengatakan kehadiran PT BSI, sebagai pelaku investasi di Kecamatan Pesanggaran, telah banyak memberi manfaat. Baik dalam percepatan pembangunan maupun peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Misal dalam pembangunan Jembatan Kali Buyuk, yangberimbas pada peningkatan kunjungan wisatawan ke Pantai Poncomoyo. Akses masyarakat yang hendak bekerja ke ladang pun semakin mudah dibanding sebelumnya. Termasuk dalam kelancaran pengiriman barang serta aktivitas keseharian masyarakat.
"Kunjungan wisatawan ke Pantai Poncomoyo paling banyak di akhir pekan dan hari libur. Dibanding sebelumnya, setelah Jembatan Kali Buyuk diresmikan, wisatawan lebih banyak karena akses lebih mudah dan aman," ungkap Riyono.
Mewakili masyarakat, Riyono berharap sinergi dan kerja sama baik antara Pemerintah Desa Kandangan dan PT BSI bisa semakinditingkatkan.
"Harapan kami, kehadiran PT BSI, sebagai pelaku investasi, bisa mendorong percepatan pembangunan serta peningkatan kesejahteraan masyarakat," cetusnya.
Selain karena akses jalan semakin layak dan aman, pemandangan Pantai Poncomoyo memang cukup menawan. Di sini, wisatawan akan disuguhi hamparan pantai luas dan perawan. Barisan karang yang berbentuk unik juga dipastikan bakal membuat siapa saja betah berlama-lama.
Perlu diketahui, wilayah Kecamatan Pesanggaran memang merupakan lokasi investasi PT BSI, selaku pemegang izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi (IUP OP) Emas dan Mineral Pengikutnya Nomor 188/547/KEP/429.011/2012.
Wilayah Kecamatan Pesanggaran meliputi Desa Kandangan, Sarongan, Sumberagung, Sumbermulyo, dan Pesanggaran. BSI telah dinyatakan sebagai Objk Vital Nasional (Obvitnas) sesuai Kepmen ESDM Nomor 159.K/90/MEM/2020.
Perusahaan Penanaman Modal Dalam Negeri atau PMDN ini operasi produksi di Desa Sumberagung. Sebagai pelaku investasi, PT BSI memang terus meneguhkan komitmennya kepada masyarakat.
Program PPM terus digelontorkan dengan delapan program utama. Program PT BSI itu meliputi program bidang pendidikan, kesehatan, tingkat pendapatan riil atau pekerjaan, kemandirian ekonomi, sosial budaya, lingkungan, pembentukan lembaga komunitas dan infrastruktur.
(irb/irb)