RSUD Srengat Blitar Dipercaya Kemensos Adakan Operasi Katarak Gratis

RSUD Srengat Blitar Dipercaya Kemensos Adakan Operasi Katarak Gratis

Erliana Riady - detikJatim
Jumat, 24 Nov 2023 19:31 WIB
Pemkab Blitar
Foto: Erliana Riady/detikJatim
Blitar -

RSUD Srengat, Kabupaten Blitar mendapatkan penghargaan dari Kementerian Sosial (Kemensos). RSUD Srengat menjadi salah satu rumah sakit milik pemerintah daerah yang dipilih sebagai pelaksana teknis operasi katarak.

Untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat tidak mampu serta mencegah efek kebutaan pada kelompok lansia akibat katarak, Kemensos RI dan Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (Perdami) mengadakan kegiatan Bakti Sosial berupa Operasi Katarak Gratis bagi warga kurang mampu. Tepat pada Kamis (23/11) kemarin, Menteri Sosial Tri Rismaharini bersama Bupati Blitar Rini Syarifah melakukan kunjungan ke RSUD Srengat dalam rangka meninjau pelaksanaan kegiatan Bakti Sosial Operasi Katarak Gratis.

Kedatangan mereka disambut oleh Direktur RSUD Srengat, Mochammad Baehaki beserta jajaran. Risma menyempatkan menyapa para pasien yang sedang menunggu di ruang tunggu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Risma menyampaikan sebanyak 700 orang dari Kabupaten Blitar telah mendaftar untuk mendapatkan manfaat dari program operasi katarak gratis yang diselenggarakan Kemensos. Namun, dari jumlah yang terdaftar, hanya 300 orang yang akhirnya menjalani operasi. Hal ini disebabkan oleh sejumlah faktor, seperti kondisi kesehatan para peserta yang tidak memungkinkan untuk menjalani operasi katarak.

"Tindakan ini bukan hanya tentang mengobati, tetapi juga mencegah dampak lebih besar yang bisa terjadi. Disabilitas tuna netra misalnya. Oleh karena itu, kita harus proaktif dalam penanganan kesehatan masyarakat," kata Risma.

ADVERTISEMENT

Diketahui, RSUD Srengat menjadi salah satu rumah sakit milik pemerintah daerah yang dipilih sebagai pelaksana teknis operasi katarak. Pasien operasi katarak ini mayoritas termasuk kelompok lanjut usia dan tergolong masyarakat kurang mampu.

Sebanyak 68 pasien lolos dalam tahap skrining awal. Kemudian 28 pasien yang dijadwalkan menjalani operasi pada hari Kamis (23/11) dan sisanya sebanyak 40 pasien akan dijadwalkan di tanggal lain.

Dalam pelaksanaannya terdapat tim tenaga kesehatan yang bersiap melaksanakan kegiatan operasi katarak tersebut. Terdiri dari dokter spesialis mata, perawat, refraksionis optisien, dan tenaga farmasi. Pelaksanaan operasi katarak dilakukan di ruang OK RSUD Srengat dan terdapat 2 orang dokter spesialis mata yang bertugas memimpin tindakan operasi.

Pasien operasi katarak sangat mengapresiasi atas adanya kegiatan yang sangat membantu para penderita katarak karena dengan kondisi gangguan penglihatan yang mereka alami membuat produktivitas mereka menurun. Dengan adanya Bakti Sosial Operasi Katarak ini diharapkan mampu mencegah penderita katarak dari kebutaan efek penyakit katarak dan dapat meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan mereka ke depannya.

Apresiasi juga disampaikan secara khusus oleh Bupati Blitar Rini Syarifah. Rini sangat berterima kasih kepada Mensos karena banyak warganya tidak mampu melakukan operasi katarak secara mandiri.

"Alhamdulilah hari ini Kementerian Sosial melakukan hal yang sangat luar biasa, menolong warga Blitar yang menderita katarak dengan operasi gratis. Ini sangat membantu kita dalam mengatasi katarak " ujar Rini Syarifah.

Rini berharap ke depan Kemensos bisa kembali menggelar operasi katarak gratis di Kabupaten Blitar. Hal ini didasarkan kondisi bahwa masih banyak penderita katarak yang belum tertolong.

"Sekali lagi kami sampaikan terima kasih kepada Bu Mensos. Semoga di tahun depan program serupa bisa digelar kembali di daerah kami dengan jumlah pasien lebih banyak lagi," imbuhnya.

Pada acara ini Rini menerima piagam penghargaan dari Menteri Sosial atas dedikasi dan dukungannya dalam pelaksanaan operasi katarak gratis bagi lanjut usia di Kabupaten Blitar Provinsi Jawa Timur. Piagam penghargaan ini juga diberikan kepada Direktur RSUD Srengat dan juga para dokter yang membantu pelaksanaan operasi katarak gratis.

Direktur RSUD Srengat, Mochammad Baehaki mengaku sangat bersyukur pihaknya bisa ikut berpartisipasi mendukung giat baksos Operasi Katarak Kemensos. Menurut Baehaki, kegiatan seperti ini tentunya sangat bermanfaat sekali untuk masyarakat yang menderita katarak. Sehingga bisa mencegah masyarakat yang selama ini tidak bisa melihat karena terserang katarak.

"Terima kasih kami sampaikan kepada Mensos dan Bupati Blitar karena mempercayakan kegiatan baksos operasi katarak ini kepada RSUD Srengat. Kami selalu siap melaksanakan pelayanan. Semoga ke depan, kami lebih baik pelayanannya dan lebih bermanfaat untuk masyarakat," kata Baehaki.




(akn/ega)


Hide Ads