Walkot Eri Takziah ke Rumah Keluarga Korban Laka Elf Tertabrak KA Probowangi

Walkot Eri Takziah ke Rumah Keluarga Korban Laka Elf Tertabrak KA Probowangi

Esti Widiyana - detikJatim
Rabu, 22 Nov 2023 22:08 WIB
Elf tertabrak KA Probowangi di Lumajang
Walkot Eri saat bertakziah ke salah satu rumah duka (Foto: Esti Widiyana)
Surabaya -

Wali Kota Sirabaya Eri Cahyadi mendatangi 9 rumah korban kecelakaan maut Isuzu Elf tertabrak KA Probowangi di Lumajang pada Minggu (19/11). Eri mengajak istri dan beberapa pejabat pemkot untuk takziah dan tahlil di rumah duka.

Eri beserta jajaran Pemkot Surabaya turut menyampaikan bela sungkawa sedalam-dalamnya atas musibah yang terjadi kepada para keluarga korban. Karena ada 11 korban meninggal dunia dan 4 korban mengalami luka berat dan masih dirawat intensif di RS Lumajang dan RSU dr Soetomo.

"Kami menyampaikan kepada keluarga korban untuk terus tabah, karena Tuhan tidak akan memberikan cobaan di luar kemampuan yang manusia punya. Insyaallah pasti bisa melewati (cobaan)," kata Eri saat ditemui detikJatim di Banyu Urip, Rabu (22/11/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Eri mendatangi 9 rumah korban kecelakaan maut. Yakni Suyono warga Wonorejo, Manukan Kulon, Tandes; Sri Rahayu warga Simomulyo Baru; Maria Ana, Banyuurip Wetan; Sukarnoto warga Putat Jaya C Timur; Titik Ristianti,m warga THN Putat Jaya C Timur.

Edy Sugianto warga Pakis Gunung; Sumarti warga Pakis Tirtosari; Riono warga Babatan Wiyung; dan Gatot Hari Cahyono warga Gubeng Kertajaya.

ADVERTISEMENT

Dari kejadian ini, Eri mengingatkan kepada seluruh warga di Kota Surabaya untuk lebih berhati-hati ketika akan berkendara ke luar kota. Mulai cek kondisi kendaraan hingga kesehatan fisik sebelum berkendara jarak jauh.

"Ke depannya saya berharap betul kepada warga Surabaya, kalau bepergian harus hati-hati lagi. Pastikan, kalau memang kondisi tidak memungkinkan sopirnya harus istirahat dulu," tuturnya.

Setelah dari rumah Suyono di Wonorejo, Manukan Kulon, Eri beranjak menuju ke kediaman korban selanjutnya. Dari kunjungan tersebut, Eri akan memberikan santunan dan bantuan pendidikan kepada salah satu keluarga korban yang masih kuliah dengan program beasiswa Pemuda Tangguh.

Selain itu, ada Sekolah Khay Ming yang baru saja diresmikannya hari ini akan membantu sebagai orang tua asuhnya.

"Matur nuwun warga Surabaya, ketika ada kejadian seperti ini tidak melihat suku, ras, dan agama. Beliau (pemilik sekolah Khay Ming) tadi menyampaikan kalau beliau mau menjadi orang tua asuhnya," kata Eri.

Hhingga saat ini Pemkot Surabaya terus berkoordinasi dengan RSU dr Soetomo untuk memantau kondisi dua korban selamat, yakni Warsito dan Alen yang masih kritis. Sedangkan dua korban lainnya, yaitu Bayu Trinanto dan Ardhika, kini masih dirawat di Lumajang.

"Kita tidak bisa membawa ke Surabaya karena kondisinya tidak memungkinkan. Kemarin, keluarga minta untuk membawa pulang ke Surabaya, ternyata hanya dua yang diizinkan, kalau dibawa dengan ambulan kondisinya akan lebih parah sehingga penanganannya di Lumajang," pungkasnya.




(esw/iwd)


Hide Ads