Pemkot Surabaya memberikan bantuan pendampingan hingga beasiswa kepada korban dan keluarga korban kecelakaan maut Isuzu Elf tertabrak KA Probowangi di perlintasan kereta tak berpalang pintu di Dusun Prayuwana, Desa Ranupakis, Klakah Lumajang pada Minggu (19/11) malam. Karena ada keluarga yang ditinggalkan dan salah satu korban masih anak-anak.
Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Surabaya Yusuf Masruh mengatakan pihaknya akan memberikan beasiswa anak korban dan korban kecelakaan maut untuk SD dan SMP. Saat ini pihaknya sedang mendata dari kelurahan, kecamatan, dinsos dan sekolah.
"(Beasiswa) Nanti yang SD, SMP saya koordinasikan, yang SMA intervensi dari bagian umum dan kesra. Dispendik siap membantu," kata Yusuf, Rabu (22/11/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara Kepala DP3A-PPKB Surabaya Ida Widayati mengatakan pihaknya menyiapkan 8-9 konselor untuk korban. Namun 4 korban yang selamat masih menjalani perawatan di RS.
"Kami mencoba menggali dari pihak keluarga, intervensi apa yang bisa diberikan oleh pemkot," kata Ida.
Pendampingan psikologi juga diberikan oleh DP3A-PPKB Surabaya. Saat ini akan fokus terhadap kesehatan korban terlebih dahulu.
"Anak (korban kecelakaan) mungkin kami intervensi dari sisi sekolah, dia tinggal bersama neneknya. Tetapi laporan lebih lanjut masih saya pelajari karena ini masuk terus," jelasnya.
Nahasnya, neneknya juga menjadi korban kecelakaan dan meninggal dunia. Pihaknya akan membantu dari perekonomian dan sekolahnya.
"Supaya bisa membebaskan biaya SPP anaknya, sekolahnya di swasta di Surabaya. Ini sudah bergerak juga akta kematian, Dispendukcapil sudah menerbitkan beberapa akta kematian sesuai nama-nama korban," pungkasnya.
(abq/iwd)