Tragis Sekuriti ITS Tewas Ditabrak Innova Disopiri Remaja Ugal-ugalan

Round-up

Tragis Sekuriti ITS Tewas Ditabrak Innova Disopiri Remaja Ugal-ugalan

Imam Wahyudiyanta - detikJatim
Minggu, 19 Nov 2023 07:00 WIB
Mobil remaja yang tabrak pemotor hingga tewas di Jalan Raya Pumpungan Surabaya.
Motor korban saat terseret Innova (Foto: Istimewa)
Surabaya -

Pagi itu menjadi pagi terakhir bagi Prawito (56) warga Menur Gang 5 Surabaya. Sekuriti ITS itu tewas ditabrak Toyota Kijang Innova yang ugal-ugalan.

Kabid Darlog BPBD Linmas Surabaya Buyung Hidayat mengatakan pengemudi Innova adalah AL (16), warga Manyar Adi 1 dan penumpangnya adalah MT (16), warga Klampis Indah, Surabaya. AL memacu Innova warna putih bernomor polisi L 1157 OA dengan kecepatan tinggi sekitar pukul 05.40 WIB.

Innova itu melaju dari arah timur (Sukolilo) menuju barat (Pucang). Setibanya di lokasi kejadian di Jalan Menur Pumpungan, AL bermaksud mendahului kendaraan di depannya. Namun karena tak cukup ruang, Innova itu menabrak motor pertama yang dikendarai Ester Narwati (38) hingga terjatuh. Korban pun mengalami luka sobek pada kepala.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah menabrak motor pertama, Innova lalu berhenti setelah menabrak pohon. Warga berusaha menghentikan mobil berwarna putih itu. Namun AL justru memacu kendaraannya hendak kabur ke arah barat.

Innova itu lalu kembali melaju namun kali ini melawan arah. Baru beberapa meter melaju, AL kembali menabrak pemotor lain yang berboncengan dari arah berlawanan.

ADVERTISEMENT

Pemotor itu adalah Prawito (56) warga Menur Gang 5 Surabaya. Pengendara motor Honda BeAT bernopol L 5298 MI itu tewas usai terlindas mobil AL. Sementara yang dibonceng luka-luka.

"Menurut keterangan warga, roda empat melaju dari arah timur ke barat dengan kecepatan tinggi. Sehingga menyerempet motor dari arah berlawanan dan sempat melarikan diri. Lalu seketika menabrak motor lain yang sama-sama dari arah berlawanan," kata Buyung dalam keterangannya, Sabtu (18/11/2023).

Motor kedua yang ditabrak Innova sempat masuk kolong depan dan terseret sekitar 50 meter. Innova itu akhirnya berhenti setelah sebuah mobil Avanza menghadangnya. Warga pun dibuat geram lantaran AL dan MT tak kunjung keluar mobil. Warga kemudian menghubungi Command Center.

"Setelah menerima laporan, kami langsung penanganan awal bersama tim gabungan. Korban ada tiga orang, dua orang perawatan di lokasi, selanjutnya langsung dilarikan ke RS Haji. Satu korban MD (meninggal dunia), setelah olah TKP langsung dibawa ke kamar jenazah RSU dr. Soetomo Surabaya," paparnya.

Saat ini, kendaraan korban dan AL diamankan oleh Unit Laka Lantas Polrestabes Surabaya. "Permasalahan diselesaikan oleh jajaran kepolisian. Penabrak (mobil) masih di bawah umur dan belum mempunyai identitas," ujarnya.

Kanit Laka Lantas Polrestabes Surabaya Iptu Suryadi menjelaskan, AL hendak mendahului kendaraan di depannya. Sesampainya di TKP, Innova itu bergerak ke kanan.

"Dikarenakan tidak cukup ruang, terjadi laka lantas dengan sepeda motor Honda BeAT L 2544 WY dan membentur pohon. Terus berjalan melawan arus dan terjadi laka kembali dengan sepeda motor Honda BeAT (korban dua orang) yang berjalan dari arah barat ke timur, hingga terseret dan terhenti di TKP," tutur Suryadi dalam keterangannya.

Ia mengaku pihaknya masih mendalami penyebab kecelakaan. Namun dugaan awal, ungkap Suryadi, karena pengemudi mobil kurang hati-hati.

"Penyebab kecelakaan faktor manusia, kurang hati-hati dan tidak memperhatikan arus lalin," katanya.

Adik dari Prawito, Achmad Arifin (50) mengatakan bahwa merupakan sekuriti ITS. Korban telah bekerja di SKK ITS sejak tahun 1995.

"Sudah lama kerja di SKK ITS, sejak 1995. Saya juga kerja di tempat yang sama bareng kakak saya," ujarnya.

Achmad juga menerangkan bila Prawito saat kejadian hendak dalam perjalanan pergi bekerja. Saat itu ia usai melakukan absensi di kantor sekuriti di Menur Surabaya, lalu menuju kampus ITS untuk jaga sif pagi.

"Benar, tadi kakak saya selesai absen, mau masuk kerja sif pagi. Mudah-mudahan, insyaallah, mohon doanya, semoga kakak saya mati syahid karena dalam perjalanan menuju pekerjaan (tempat kerja), semoga husnul khatimah, aamiin," tuturnya.




(abq/iwd)


Hide Ads