Puncak Hari Jadi Tulungagung Diwarnai Insiden Warga Terinjak-injak

Puncak Hari Jadi Tulungagung Diwarnai Insiden Warga Terinjak-injak

Adhar Muttaqin - detikJatim
Sabtu, 18 Nov 2023 18:03 WIB
Puncak Hari Jadi Tulungagung Diwarnai Insiden Warga Terinjak-injak
Korban dievakuasi ke ambulans (Foto: Adhar Muttaqin)
Tulungagung - Momen puncak peringatan Hari Jadi ke-818 Tulungagung diwarnai insiden salah seorang warga terinjak-injak. Korban harus dilarikan ke rumah sakit.

Peristiwa itu terjadi saat aksi rebutan buceng lanang dan buceng wadon di Pendapa Kongas Arum Kusumaning Bangsa, Tulungagung pada Sabtu (18/11/2023).

Korban adalah Lamini, warga Kelurahan Karangwaru, Kecamatan/Kabupaten Tulungagung. Korban awalnya berada di depan pintu gerbang pendapa untuk menunggu tradisi rebutan tumpeng usai prosesi hari jadi.

Saat tumpeng atau buceng lanang dan buceng wadon dibawa keluar pendapa, ratusan warga yang menunggu langsung merangsek maju untuk berebut tumpeng. Warga saling berebut isi tumpeng berupa buah-buahan dan aneka sayur.

Puncak Hari Jadi Tulungagung Diwarnai Insiden Warga Terinjak-injakKorban mendapat perawatan usai terinjak-injak (Foto: Adhar Muttaqin)

Di tengah kerumunan warga yang berebut, terdengar suara rintihan. Petugas Satpol PP yang mengetahui insiden tersebut langsung turun tangan untuk memberikan pertolongan. Korban dievakuasi dari kerumunan ke ambulans.

"Kejadian itu pas rebutan, mungkin dia terinjak-injak, karena kan rame. Tadi dievakuasi oleh Satpol PP," kata salah seorang warga Denny, Sabtu (18/11/2023).

Korban yang kesakitan akhirnya dilarikan ke rumah sakit daerah untuk mendapatkan penanganan medis.

Puncak Hari Jadi Tulungagung Diwarnai Insiden Warga Terinjak-injakWarga berebut buceng lanang dan buceng wadon (Foto: Adhar Muttaqin)

"Tadi mau ikut rebutan, tapi malah jatuh dan kaki saya sakit ini," kata Lamini.

Sementara itu Sekretaris Panitia Hari Jadi 818 Tulungagung Makrus Manan, membenarkan adanya Insiden tersebut. Namun pihaknya memastikan saat ini kondisi Lamini mulai membaik. Korban diduga mengalami keseleo.

"Informasi dari dinkes hanya keseleo dan memar, tapi rencana mau dirontgen untuk memastikan ada cedera lain atau tidak," kata Makrus.


(abq/iwd)


Hide Ads