Walkot Eri Tegaskan ASN Pemkot Surabaya Foto Pose Jari Capres Akan Disanksi

Walkot Eri Tegaskan ASN Pemkot Surabaya Foto Pose Jari Capres Akan Disanksi

Esti Widiyana - detikJatim
Jumat, 17 Nov 2023 19:47 WIB
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi (Foto: Esti Widiyana)
Surabaya -

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengingatkan para Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkot Surabaya untuk tidak foto dengan pose jari. Tentunya untuk menjaga netralitas pada masa Pemilu 2024.

Bila ASN nekat mengunggah foto dengan pose jari yang mengarah pada pasangan Capres Cawapres, ada sanksi yang disiapkan. Terberat ialah pencopotan jabatan.

"PNS harus netral. Sekarang kan PNS sudah ntreal semuanya. Sehingga apapun kalau PNS netral juga ada sanksinya, seng penting ASN harus netral," kata Eri kepada wartawan, Jumat (17/11/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Eri menyebut dirinya sudah memberikan imbauan kepada seluruh ASN Surabaya agar tidak foto berpose jari. Serta diminta untuk lebih berhati-hati ketika foto dan hendak mengunggah di media sosial.

"Biasanya lek foto kan lali. Onok sing tangane iku jempol, onok metal, onok cuan, sekarang tidak boleh semuanya. Dan itu saya sampaikan kepada warga. Opo maneh pas foto karo ASN, biasane kadang-kadang lali. Awa dewe seng kenek," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Untuk mengganti foto pose jari, Eri menyarankan untuk foto dengan mengepalkan tangan. Dengan mengepalkan tangan juga menunjukkan simbol semangat.

Ia mengatakan akan ada sanksi menanti ASN yang tak mengindahkan aturan yang diteruskan dari Mendagri. Sanksi mulai dari ringan berupa teguran hingga berat berupa pencopotan jabatan.

"Sanksi tersendiri dari pemerintahan. Kalau dia sampai ikut ke dalam hal politik bisa dicopot dari pegawai negerinya. Tapi biasanya ada peringatan 1 seperti apa yang ringan, atau berat nanti yang kita akan lihat," urainya.

"Copot jabatannya, kalau ikut politik praktis kan gak boleh ASN. Bisa dilepas," pungkasnya.




(esw/iwd)


Hide Ads