Profil Mayor Yuda, Karuops Lanud Abdulrachman Saleh yang Gugur di Pasuruan

Profil Mayor Yuda, Karuops Lanud Abdulrachman Saleh yang Gugur di Pasuruan

Tari Pagusa - detikJatim
Jumat, 17 Nov 2023 16:00 WIB
Mayor Pnb Yuda Anggara Seta, S.Sos.
Mayor Pnb Yuda Anggara Seta, S.Sos (Foto: Dok. TNI AU)
Surabaya - Mayor Pnb Yuda Anggara Seta gugur dalam kecelakaan pesawat latih TNI AU di Pasuruan. Ia mengembuskan napas terakhir di usia 38 tahun.

Melansir laman resmi TNI AU, Yuda merupakan alumni Akademi Angkatan Udara tahun 2006. Ia mengikuti pendidikan Transisi Angkatan XIII Skadron Udara 12 Lanud Pekanbaru pada Juli 2010.

Ia pun menjadi salah satu penerbang tempur muda 'Black Panther' Skadron Udara 12 Lanud Pekanbaru, yang berhasil terbang solo pada 2011. Pada penerbangan pertamanya itu, Yuda menggunakan pesawat tempur Hawk 200.

Keberhasilan terbang solonya ditandai dengan mengikuti tradisi terbang solo berupa pemecahan telur dan penyiraman air kembang. Kegiatan dilaksanakan di pelataran parkir Mako Lanud Pekanbaru pada Februari 2011.

Ia juga pernah berpartisipasi memberikan bantuan kepada korban erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumanjang. Saat ini, Yuda menjabat Kepala Ruang Operasi (Karuops) Lanud Abdulrachman Saleh Malang.

Yuda (frontseater) bersama Kolonel Pnb Subhan (backseater) mengalami insiden di Watugede, Keduwung, Pasuruan, Kamis kemarin. Kecelakaan terjadi saat menjalankan misi latihan dengan menerbangkan pesawat Super Tucano TT-3103.

Kecelakaan juga dialami pesawat Super Tucano TT-3111 yang diterbangkan Letkol Pnb Sandhra Gunawan (frontseater) dan Kolonel Adm Widiono (backseater). Empat prajurit TNI itu pun gugur dalam insiden saat menjalani misi penerbangan.

Tiga jenazah yaitu Subhan, Sandhra, dan Widiono dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Untung Suropati Malang. Sementara Yuda dimakamkan di TMP Madiun.

Keempatnya mendapat kenaikan pangkat kehormatan (anumerta) satu tingkat lebih tinggi untuk menghormati jasa-jasanya selama berdinas di TNI AU.

"Almarhum telah dinaikkan pangkat setingkat lebih tinggi. Namanya kenaikan pangkat luar biasa atau KPLB namanya anumerta," kata Kepala Dinas Penerangan TNI AU, Marsekal Pertama TNI R. Agung Sasongkojati.

Artikel ini ditulis oleh Tari Pagusa, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.


(irb/iwd)


Hide Ads