Empat perwira TNI Angkatan Udara (AU) gugur dalam insiden jatuhnya pesawat Super Tucano di Pasuruan. Salah satu dari awak pesawat Super Tucano yang turut menjadi korban yakni Kolonel Pnb Subhan.
Saat kejadian, Kolonel Subhan menumpangi pesawat Super Tucano TT-3103 bersama Mayor (Pnb) Yuda Aseta. Jenazah Kolonel Subhan rencananya dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Suropati Malang.
Dilansir dari situs resmi TNI AU, Kolonel Subhan merupakan lulusan Akademi Angkatan Udara pada tahun 1988. Belum lama ini, Kolonel Subhan turut menjadi personel TNI yang mengirimkan bantuan RI ke Palestina.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mereka adalah putra terbaik bangsa, dan terlebih kita ingat seminggu lalu pada Kamis (pekan lalu), di TV nasional, Kolonel Subhan adalah yang memimpin kegiatan pengiriman bantuan ke Gaza," ujar Kadispen AU Marsekal Pertama TNI R. Agung Sasongkojati di Lanud Abd Saleh, Malang, Jumat (17/11/2023).
Adapun bantuan tersebut diterbangkan dengan dua unit pesawat Hercules C-130 TNI AU ke Palestina pada 4 November 2023. Pesawat TNI itu menyelesaikan misinya dengan kembali ke Tanah Air pada 8 November 2023.
Pada awal 2023, Kolonel Subhan turut menghadiri upacara serah terima jabatan pada 4 Februari 2023. Serah terima jabatan ini dilakukan seorang Komandan Wing 2 Lanud Abd Saleh Kolonel Pnb Erwin di Apron Skadron 4.
Melalui upacara sertijab tersebut, Kolonel Subhan ditunjuk sebagai Komandan Wing 2 Lanud Abd Saleh. Sebelumnya, Kolonel Subhan menjabat sebagai Pamen Sopsau, selepas menyelesaikan pendidikannya di Pendidikan Sesko TNI.
Kolonel Subhan merupakan perwira yang memiliki riwayat tugas dengan menerbangkan pesawat C-130 Hercules Skadron Udara 32 Wing 2 Lanud Abd Saleh. Selain itu, ia juga pernah menjabat sebagai Kadisops Lanud Abdulrachman Saleh.
Jumat pagi ini (17/11/2023), jenazah Kolonel (Pnb)Subhan disemayamkan dan disalati di hanggar Skadron 21 bersama tiga awak lainnya. Upacara militer akan dilakukan dalam prosesi pelepasan jenazah menuju tempat pemakaman.
(irb/fat)