Pilot Super Tucano yang Jatuh di Pasuruan Lulusan Terbaik Seskoau 2018

Pilot Super Tucano yang Jatuh di Pasuruan Lulusan Terbaik Seskoau 2018

Tim detikJatim - detikJatim
Kamis, 16 Nov 2023 16:32 WIB
Letkol Pnb Sandra Gunawan.
Letkol Pnb Sandra Gunawan. (Foto: Website TNI AU)
Surabaya -

Dua pesawat latih TNI AU dengan jenis Super Tucano jatuh di lereng Bromo, Desa Keduwung, Puspo, Pasuruan. Dua pesawat milik Lanud Abdulrachman Saleh yang kecelakaan bernomor penerbangan TT-3111 dan TT0-3103.

Masing-masing pesawat ditumpangi dua awak. Salah satunya adalah Letkol Pnb Sandra Gunawan. Letkol Pnb Sandra merupakan pilot atau frontseater di pesawat TT-3111. Letkol Pnb Sandra terbang bersama Kolonel Adm Widiono selaku backseater.

Melansir situs TNI AU, Letkol Pnb Sandra Gunawan punya julukan Chevron Barracuda. Ia merupakan lulusan Akademi Angkatan Udara (AAU) 2004.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sandra Gunawan terbang pertama kali membawa pesawat OV-10F Bronco hingga 2007. Ia sempat dialihtugaskan untuk menerbangkan pesawat CASA 212 di Skadron Utara 4, dan pesawat C-130 Hercules di Skadron Udara 32. Penerbangan ini dilakukan untuk menggantikan Bronco yang pensiun.

Lima tahun berselang, tepatnya pada 2012, Sandra bergabung ke Skuadron Udara 21 untuk menerbangkan pesawat serang darat buatan Embraer. Jenis pesawat yang digunakan ialah pesawat EMB-314 Super Tucano yang diawaki hingga sekarang.

ADVERTISEMENT

Pada 2018, ia menyandang gelar sebagai siswa terbaik di Sekolah Staf dan Komando Angkatan Udara (Seskoau) Angkatan ke-56 di Lembang, Bandung Barat. Ia juga pernah menjabat Kepala Keselamatan Terbang dan Kerja (Kalambangja) Lanud Abdulrachman Saleh.




(irb/dte)


Hide Ads