Pasien Kanker di RSUD dr Soewandhie Naik 50 Persen, Terbanyak Breast Cancer

Pasien Kanker di RSUD dr Soewandhie Naik 50 Persen, Terbanyak Breast Cancer

Esti Widiyana - detikJatim
Jumat, 17 Nov 2023 11:19 WIB
Dirut RSUD dr Soewandhie, dr Billy Daniel Messakh
Dirut RSUD dr Soewandhie, dr Billy Daniel Messakh (Foto: Esti Widiyana/detikJatim)
Surabaya -

Kanker masih menjadi momok penyakit di Indonesia. Jumlahnya terus bertambah. Salah satunya di RSUD dr Soewandhie Surabaya. Dalam 1 bulan, ada sekitar 175 pasien kanker baru.

"Bulan ini saja sudah 350 lebih pasien. Barunya (Pasien kanker) hampir setengahnya. Kemoterapi hanya 6 kali," kata Dirut RSUD dr Soewandhie, dr Billy Daniel Messakh saat ditemui detikJatim, Jumat (17/11/2023).

Dari pasien kanker yang ditangani di RSUD dr Soewandhie, tambah dia, ada urutan kanker terbanyak. Yakni breast cancer atau kanker payudara yang cenderung menyerang perempuan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Breast cancer, serviks, nasofaring kasus cukup tinggi dan sangat sensitif untuk kemo, radioterapi," ujarnya.

Untuk penderita kanker payudara, jelas Billy, tidak bisa menyebutkan angka pastinya. Namun, dari 350 pasien kanker yang ada, penderita breast cancer bisa memcapai separuhnya.

ADVERTISEMENT

"Breast cancer itu paling tinggi, dari 350 itu sekitar 50%nya. Kalau ada benjolan segera, jangan ditunda (Diperiksakan ke dokter)," katanya.

Billy mengatakan, sejak Januari hingga Oktober, pihaknya telah melakukan 1.000 pelayanan kemoterapi terhadap 350 pasien kanker. Jumlah pasien kanker ini meningkat dibandingkan tahun 2022 lalu.

Pasien kanker yang datang ke RS, rata-rata sudah dalam keadaan berat atau stadium tinggi. Sementara salah satu faktor yang membuat terlambat penanganan sejak dini ialah memilik pengobatan alternatif.

"Stadium itu menentukan prognostik harapan hidup. Stadium 1 bagus bisa sampai 20 tahun, stadium 4 hitungannya bulan. Kita harus menemukan sedini mungkin. Masih banyak warga kita yang cenderung mengambil alternatif terapi, itu memperpanjang waktu sehingga lebih pendek datang ke RS. Datang sudah keadaan stadium tinggi," jelasnya.

Sementara penyebab pasti kanker sendiri belum diketahui. Tetapi sel kanker bisa hidup hingga menjadi ganas karena multifaktor dan multigenetik.

"Contohnya perubahan pola hidup, makan makanan kolesterol tinggi, junk food, itu salah satu penyebab. Banyak faktor dan melibatkan genetika," pungkasnya.




(esw/fat)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads