Dua pesawat jenis Super Tucano jatuh di Pasuruan. Pesawat itu disebut berangkat dari Lanud Abdul Rachman Saleh di Malang.
Kalaksa BPBD Jatim Gatot Soebroto mengungkap keempat pilot dan awak di dua pesawat tersebut sudah ditemukan.
"Sudah ditemukan keempat awak yang ada di pesawat tersebut," kata Gatot di Surabaya, Kamis (16/11/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gatot mengungkap keempat awak pesawat ditemukan dengan kondisi meninggal dunia.
"Keempatnya meninggal dunia. Jadi kami juga luruskan info ya, di masing-masing pesawat isinya dua orang. Jadi total 4 orang," tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, 2 pesawat latih TNI AU Super Tucano jatuh di Pasuruan. Kedua pesawat bernomor ekor (tail number) TT-3103 dan TT-3111 itu masing-masing diisi dua orang awak.
Kedua pesawat itu mengangkut masing-masing 2 orang. Untuk pesawat TT-3111, kedua awak di dalamnya adalah Letkol Pnb Sandhra Gunawan (Frontseater) dan Kolonel Adm Widiono (Backseater). Sementara untuk pesawat bernomor eko TT-3103, dua awak di dalamnya yakni Mayor Pnb Yuda A. Seta (Frontseater) dan Kolonel Pnb Subhan (Backseater).
Salah satu pesawat itu jatuh di sebuah jurang di Kecamatan Puspo. Paiman salah seorang warga di lokasi menceritakan dirinya mendengar pesawat itu jatuh.
Cuaca di sekitar jatuhnya pesawat itu sedang berkabut cukup tebal. Oleh sebab itu Paiman mengaku tidak bisa melihat dengan jelas saat pesawat itu terbang rendah.
"Nggak kelihatan karena waktu itu ada kabut. Tapi saya dengar suara pesawat terbang itu," ujar Paiman.
Simak Video '3 Jenazah Awak Pesawat Super Tucano Ditemukan, 1 Masih Dicari':