Awas Hilang! BNPB Pasang 7 Titik Perangkat Peringatan Dini di Pacitan

Awas Hilang! BNPB Pasang 7 Titik Perangkat Peringatan Dini di Pacitan

Purwo Sumodiharjo - detikJatim
Rabu, 15 Nov 2023 16:20 WIB
7 Titik Perangkat Peringatan Dini gempa di Pacitan
Pemasangan alat EWS (Foto: Istimewa)
Pacitan -

Letak geografis Kabupaten Pacitan di pesisir selatan Jawa menjadikan daerah ini rawan bencana. Terutama potensi gempa dan tsunami. Upaya peningkatan kesiapsiagaan pun terus dilakukan, baik ke warga maupun menambah sarana peringatan dini.

Selain itu sosialisasi terus diberikan ke warga di kawasan rawan untuk meningkatkan kapasitas masyarakat. Pemerintah pusat melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memasang perangkat baru.

Sirene lengkap dengan menara itu ditempatkan di 6 titik yang berada di sepanjang garis pantai. 1 perangkat lagi berupa EWS (Early Warning System) ditempatkan di pendopo kabupaten.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT

1 Perangkat lagi berupa EWS (Early Warning System) ditempatkan di pendopo kabupaten.

"Yang satu memang dipasang di pusat kota tepatnya di lokasi Bapak Bupati berkantor," terang Kepala Pelaksana BPBD Pacitan Erwin Andriatmoko, Rabu (15/11/2023).

Erwin lantas merinci 6 lokasi lain yang menjadi lokasi pemasangan sirene bantuan dari program IDRIP (Indonesia Disaster Resilience Initiative Project) tersebut. Adapun keenam titik berada di Kelurahan Ploso dan Kelurahan Sidoharjo, serta Desa Kembang di Kecamatan Kota.

Sedangkan 3 lainnya menyebar di 2 kecamatan. Masing-masing Desa Sidomulyo dan Hadiwarno, Kecamatan Ngadirojo serta Desa Sumberejo, Kecamatan Sudimoro. Keenam titik sirene saat ini masih dalam proses instalasi.

Selain itu juga dilakukan pemasangan rambu evakuasi serta peningkatan kapasitas sarana dan prasarana Pusdalops (Pusat Pengendalian Operasi)," terang mantan Camat Tegalombo itu.

"Tentu saja kita semua berharap tidak terjadi bencana. Tetapi di pihak lain, kesiapsiagaan harus terus kita bangun. Karena sebenarnya itulah kunci pengurangan risiko bencana," pungkas alumni STPDN angkatan 9 tersebut.




(fat/fat)


Hide Ads