Terkait pernyataan Megawati itu, Dasco menegaskan bahwa Prabowo-Gibran tidak akan curang. Politikus yang juga menjabat sebagai Ketua Harian DPP Gerindra itu menegaskan bahwa selama ini partainya tidak pernah berkoalisi dengan pemerintah. Gerindra, kata Dasco, selama tiga kali Pilpres atau sejak 2009 selalu kalah.
"Begini, yang pertama kami ini kan sebagian besar partai koalisi ini kan belum pernah berkoalisi dengan pemerintah. Jadi kami juga selalu kalah, gimana mau curang?" kata Dasco usai acara Silaturahmi parpol Koalisi Indonesia Maju Jatim di Hotel Double Three, Jalan Tunjungan Surabaya, Senin (13/11/2023).
Dasco meminta awak media menanyakan ke Megawati soal potensi kecurangan tersebut mengarah pada paslon yang mana.
"Jadi coba ditanya lagi saja, kalau kami nggak pernah curang deh dan nggak mau curang," tegasnya.
Dilansir dari detikNews, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyebut kecurangan pemilu mulai terjadi lagi. Megawati mengajak masyarakat menggunakan hak pilihnya sesuai hati nurani.
Awalnya, Megawati mengajak semua pihak untuk terus mengawal demokrasi. Sebab, menurutnya, hal ini menjadi kewajiban semua anak bangsa.
"Terus kawal dan tegakkan demokrasi. Itulah kewajiban kita sebagai warga bangsa dan bahkan menjadi menjadi keharusan setiap anak negeri dan bangsa agar tidak terjadi kesewenang-wenangan," kata Megawati melalui video di akun YouTube PDI Perjuangan, Minggu (12/11).
"Sebab kedaulatan rakyat harus terus kita junjung tinggi," lanjutnya.
Megawati tak ingin rakyat diintimidasi seperti dahulu. Apalagi, menurutnya, saat ini kecurangan pemilu mulai terlihat lagi.
"Rakyat jangan diintimidasi seperti dulu lagi. Jangan biarkan kecurangan pemilu yang akhir ini terlihat sudah mulai akan terjadi lagi," katanya.
(irb/dte)