Tahun ini merupakan Hari Brimob yang ke-78. Berikut sejarah Brimob, serta logo dan tema Hari Brimob ke-78.
Sejarah Hari Brimob
Hari Brimob Nasional dirayakan setiap tanggal 14 November, bersamaan dengan hari lahir Korps Brimob dari tubuh Polri. Brimob terbentuk pada masa kependudukan Jepang di Indonesia antara tahun 1943 sampai 1944.
Setelah Jepang mengambil alih Indonesia dari Belanda, Jepang membentuk pasukan keamanan di Indonesia yang berisi pada pribumi. Tujuannya adalah karena Jepang membutuhkan bantuan militer yang banyak dari Indonesia.
Pembentukan pasukan cadangan selain militer yang dibentuk oleh Jepang bernama Tokubetsu Keisatsu Tai atau Pasukan Polisi Istimewa. Penempatan Polisi Istimewa berada di keresidenan Sumatra, Jawa, dan Madura. Tokubetsu Keisatsu Tai berisi para polisi muda yang digerakkan cepat dan memiliki mobilitas tinggi, yang berbeda dengan polisi biasa.
Tokubetsu Keisatsu Tai dilengkapi dengan senjata yang lebih lengkap dan para anggotanya mendapat pendidikan dan latihan khusus dari militer Jepang. Selain itu, Tokubetsu Keisatsu Tai juga dibentuk agar dapat memiliki peran sebagai tenaga tempur tambahan apabila Jepang membutuhkan sewaktu-waktu.
Tokubetsu Keisatsu Tai merupakan cikal bakal dari Brimob. Pada tahun 1945, Jepang menyerah tanpa syarat kepada Sekutu. Kondisi itu dimanfaatkan rakyat Indonesia untuk segara memproklamasikan kemerdekaan pada 17 Agustus 1945.
Baca juga: 5 Satuan Kerja dalam Korps Brimob Polri |
Menyusul kekalahan Jepang, seluruh satuan militer serta semimiliter yang ada di Indonesia dibubarkan. Tetapi Tokubetsu Keisatsu Tai masih memegang persenjataan.
Awalnya Tokubetsu Keisatsu Tai bergerak berdasarkan komando Jepang. Namun setelah Indonesia memproklamasikan kemerdekaan maka Tokubetsu Keisatsu Tai bergabung dengan rakyat Indonesia untuk mempertahankan kemerdekaan.
Pada 21 Agustus 1945, Inspektur Polisi Tk.1 Mohammad Jasin membacakan teks proklamasi di Markas Kesatuan Polisi Istimewa. Melalui teks tersebut maka resmilah bahwa Tokubetsu Keisatsu Tai atau Pasukan Polisi Istimewa berubah nama menjadi Polisi Republik Indonesia. Hal inilah yang menjadi cikal bakal terbentuknya Polri.
Satu tahun setelahnya, Polri banyak terlibat berbagai upaya demi mempertahankan kemerdekaan. Pada 14 November 1946, seluruh kesatuan Polisi Istimewa, Barisan Polisi Istimewa, dan Pasukan Polisi Istimewa diubah namanya menjadi Mobile Brigade atau Brimob. Pada 1961 yang bertepatan dengan ulang tahun Brimob yang ke-16 resmi ditetapkan bahwa setiap tanggal 14 November sebagai Hari Brimob.
Tema Hari Brimob 2023
Dikutip akun Instagram @humaskorpsbrimob, Hari Brimob ke-78 mengambil tema Negara Aman Menuju Indonesia Maju, Jiwa Ragaku Demi Kemanusiaan. Tema ini juga digunakan sebagai acuan dalam melaksanakan kegiatan untuk menyambut Hari Brimob ke-78 tahun 2023.
Makna Logo Hari Brimob 2023
Dalam akun Instagram tersebut juga dijelaskan mengenai logo Hari Brimob 2023. Logo tersebut memiliki empat elemen penting.
Setiap elemen pada logo tersebut memiliki makna. Berikut ini uraian mengenai makna dari logo Hari Brimob 2023.
1. Roda Kompas
Roda kompas memiliki makna sebagai kesiapan Brimob untuk bertugas ke seluruh penjuru negeri, demi mengamankan dan menjaga keutuhan NKRI.
2. Lambang Tri Batra dan Bintang Tiga
Lambang Tribatra memiliki makna bahwa Korps Brimob merupakan begian dari Polri, yang memegang teguh Tri Batra an Catur Prasetya.
3. Angka 78 Berwarna Merah Putih
Angka 78 berwarna merah putih memiliki makna kesetiaan, dan bukti Korps Brimob sejak awal lahirnya hingga saat ini HUT ke-78.
4. Bendera dan Tema Hari Brimob
Bendera dan tema HUT Brimob memiliki makna bahwa Brimob siap untuk mengamankan Pemilu, memelihara persatuan dan kesatuan demi terwujudnya Kamdagri Indonesia maju.
Artikel ini ditulis oleh Nadza Qur'rotun A, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(sun/iwd)